JAGAMELANESIA.COM – Sebanyak 200 pekerja musiman dari Kepulauan Pasifik telah tiba di Victoria, negara bagian Australia pada hari ini (6/4) dan telah memulai pekerjaan hari pertama mereka. Ratusan pekerja tersebut membantu memetik apel di Lembah Yarra. Kedatangan para pekerja ini menjadi kabar gembira bagi petani Victoria setelah satu tahun terisolasi karena pandemi Covid-19.
Para pekerja tersebut menurut laporan 9News yang berpusat di Australia pada Selasa (6/4) telah menjalani karantina selama 14 hari di Tasmania sebelum memasuki Victoria. Selain itu, para petani Victoria direncanakan akan menerima hingga 1.500 pekerja dari pasifik termasuk Vanuatu, Kepulauan Solomon dan Samoa beberapa waktu ke depan.
Ribuan pekerja tersebut akan membantu pekerjaan musiman di seluruh negara bagian, termasuk wilayah Lembah Yarra, Gippsland, dan Sunraysia Australia. Selain itu, para pekerja dari pasifik telah menjadi mitra kerja para petani di kebun apel Vernview Orchards selama 8 tahun lamanya.
Hubungan kerja sama antara Australia yang membutuhkan pekerja musiman dengan negara-negara di Kepulauan Pasifik merupakan hasil dari mekanisme mobilitas pasifik yang diatur oleh masing-masing otoritas negara terkait. Selain itu, dilaporkan bahwa pemerintah Victoria turut menyumbang $ 7,8 juta untuk biaya karantina bagi pekerja Kepulauan Pasifik, dengan industri menyumbang $ 2000 per pekerja.
Sebelumnya, pandemi Covid-19 telah memukul keras sektor pertanian Victoria dan umumnya di Australia karena hasil panen mereka terpaksa terbuang percuma karena perdagangan ditutup. Selain itu, dengan kebijakan pembatasan maupun isolasi nasional masing-masing negara menyebabkan para pekerja tidak dapat melakukan perjalanan internasional. (UWR)