PAPUA NUGINI, JAGAMELANESIA.COM– Pusat Pengendali Nasional atau The National Control Centre (NCC) Papua Nugini kembali memperbarui data perkembangan kasus Covid-19 di negaranya. NCC melalui laman resminya pada Selasa (6/4) menyampaikan data terkini kasus positif Covid-19 di PNG hingga Senin (5/4) telah mencapai 7.406 kasus dengan sebanyak 67 kasus meninggal dunia.
Penambahan kasus kematian sebanyak 6 pasien terinfeksi Covid-19 dilaporkan terjadi selama 24 jam terakhir pada senin (5/4). Kasus kematian tersebut dilaporkan di Distrik Ibu Kota Nasional (National Capital District/NCD), provinsi New Ireland dan Morobe dengan rincian masing-masing adalah NCD sebanyak 3 kematian, New Ireland 2 kematian dan Morobe dengan 1 kasus kematian.
Menurut Komisaris Polisi dan Pengawas Penanggulangan Pandemi Nasional, David Manning, NCD merupakan daerah penyumbang angka kasus kematian terbanyak secara nasional hingga saat ini di PNG. NCD dilaporkan telah mencatatkan sebanyak 52 kasus kematian dari total 67 kasus kematian secara nasional.
NCC menyampaikan rincian data perkembangan kasus positif Covid-19 dengan total 7.406 kasus dan termasuk daerah otonomi PNG, Bougainville (the Autonomous Region of Bougainville/AROB) yang berbatasan dekat dengan Kepulauan Solomon. Rincian data tersebut antara lain: NCD – 3,059 (52 kematian), Western Province – 1,962 (2 Kematian), West Sepik – 349 (3 kematian), Morobe – 348 (3 kematian), Eastern Highlands – 302 kasus dan East New Britain – 271.
Sementara itu, West New Britain – 214 (2 kematian), Western Highlands – 194 (2 kematian), AROB – 105, Central – 93, New Ireland – 90 (1 kematian), East Sepik – 72, Madang – 71, dan Southern Highlands – 66 kasus. Sedangkan Simbu – 65, Enga – 58 (1 kematian), Jiwaka – 33 (1 kematian), Hela – 25, Gulf – 13, Milne Bay – 13 dan Northern – 3 kasus.
Menanggapi kondisi krisis akibat lonjakan tajam kasus Covid-19, pemerintah PNG tengah menerapkan berbagai kebijakan. PNG telah memberlakukan strategi isolasi nasional dan menutup seluruh pintu perbatasan negara. Sementara itu, program vaksinasi Covid-19 sedang berlangsung dan telah dimulai oleh Perdana Menteri James Marape pada pekan lalu. Selain itu, pemerintah PNG terus menghimbau seluruh provinsi di negaranya untuk waspada dan serius dalam menanggapi kondisi krisis yang tengah dihadapi tetangga provinsi Papua tersebut. (UWR)