SAMOA, JAGAMELANESIA.COM – Samoa dijadwalkan akan segera menggelar pemilihan umum (Pemilu) pada awal April mendatang. Pemilu Samoa pada tanggal 9 April 2021 itu akan menguji elektabilitas partai-partai dalam kontestasi politik untuk memimpin Samoa. Optimisme besar datang dari Tuilaepa Sailele Malielegaoi yang saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri sementara Samoa.
Malielegaoi meyakini kemenangan Partai Perlindungan Hak Asasi Manusia atau Human Right Protection Party pada April nanti akan memegang kembali kendali pemerintahan Samoa. Dalam laporan RNZ Pasific pada Sabtu (27/3), ia memperkirakan partainya akan berhasil memperoleh minimal 45 kursi dari 49 kursi parlemen yang ada.
Menurutnya, penguasaan kemenangan dalam parlemen akan mempersempit ruang bagi partai oposisi untuk melakukan amandemen konstitusi yang diajukan. Prosentase banyaknya kursi parlemen yang diperoleh akan menentukan kekuatan masing-masing partai terutama dalam merumuskan kebijakan termasuk untuk melakukan amandemen konstitusi Samoa.
Selain itu, menurut Malielegaoi mengubah konstitusi bukanlah pekerjaan yang mudah. Untuk dapat melakukannya di Samoa, diperlukkan setidaknya memperoleh 35 suara parlemen. Sedangkan partai oposisi tengah gencar menyerukan keinginan untuk melakukan amandemen terhadap konstitusi Samoa.
Di sisi lain, bertolak belakang dengan optimisme partai petahana, partai oposisi terus berupaya memperkuat barisan koalisinya dengan menggandeng beberapa partai koalisi lainnya. Setidaknya terdapat tiga partai kecil lainnya yang dapat bergabung memperkuat manuver politik guna mencapai kemenangan pada Pemilu April mendatang. (UWR)