BerandaDaerahDua Desa di Halbar Rayakan Idul Fitri 1442 H dengan Tarkam

Dua Desa di Halbar Rayakan Idul Fitri 1442 H dengan Tarkam

HALMAHERA BARAT, JAGAMELANESIA.COM – Hari kedua lebaran diwarnai dengan tawuran pemuda antar kampung (tarkam) antara Desa Bobanehena dan Desa Payo, Kabupaten Halmahera Barat, Jumat (14/5).

Kejadian tersebut mengakibatkan satu rumah milik warga Desa Bobanehena dibakar oleh warga Desa Payo hingga rumah itu ludes dilahap si jago merah. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.43 WIT.

Salah satu warga Desa Bobanehena yang enggan dipublish namanya menyampaikan bahwa tawuran ini berawal dari dihadangnya dua warga Desa Payo yang sedang berboncengan mengendarai sepeda motor melintasi Desa Bobanehena.

Saat kedua warga Desa Payo tersebut melintas dengan tujuan silaturahmi di hari kedua Idul Fitri 1442 H, sesampainya di Desa Bobanehena tepatnya di depan masjid desa tersebut, mereka dihadang oleh sekelompok pemuda dari desa tersebut yang diduga dipengaruhi oleh minuman keras.

“Selain dihadang, kedua warga Desa Payo itupun langsung dikeroyok oleh sekelompok pemuda Desa Bobanehena hingga babak belur,” ungkapnya.
 
Salah satu korban, Sukanto warga Desa Payo, langsung meminta tolong kepada warga sekitar. Warga pun langsung membantu mengamankannya lalu mengobati luka memar ditubuh korban dengan cara mengompresnya dengan air panas.

Selanjutnya, istri korban datang dan langsung membawa korban menuju Polres Halmahera Barat guna melaporkan kejadian yang dialami suaminya.

Sementara satu korban lainnya, langsung menuju ke Desa Payo dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga Desa Payo. Warga pun ngamuk saat menerima informasi dari korban keroyokan tersebut. Akhirnya tawuran antar kampung pun tidak bisa dihindari.

Kejadian tersebut telah menyulut amarah warga Desa Payo hingga mereka menyerang sampai ke perbatasan Desa Bobanehena dan sempat membakar salah satu rumah milik warga Desa Bobanehena bernama Risto.
 
Risto yang merupakan pemilik rumah yang terbakar mengaku, saat insiden tersebut terjadi yang bisa diselamatkan hanyalah anak, istri, serta ijazah milik keduanya. Sedangkan seluruh isi rumah lainnya ludes terbakar termasuk lebih kurang 4 ton minyak tanah miliknya.

Untuk kerugian yang dialami atas kejadian tersebut, kata Risto, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Adanya kebakaran tersebut membuat pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Halamhera Barat (Halbar) mengambil langkah cepat dengan menerjunkan dua armada Damkar guna memadamkan api tersebut. Namun, karena kobaran api yang begitu kencang, membuat api tidak bisa dipadamkan dalam waktu singkat. (rls)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru