BerandaHukumPerempuan di Sorong Tewas di Tangan Oknum TNI, Insiden Penembakan di Yalimo...

Perempuan di Sorong Tewas di Tangan Oknum TNI, Insiden Penembakan di Yalimo Diduga oleh KKB Tewaskan 2 Warga

PAPUA, JAGAMELANESIA.COM – Seorang oknum anggota TNI AL berinisial A diduga membunuh seorang perempuan bernama Kesia Irena Yola Lestaluhu berusia 20 tahun. Jasad KIYL ditemukan di Pantai Souka, Sorong, Papua Barat Daya pada Minggu (12/1/2025). Pelaku diduga sempat mengonsumsi miras sebelum melakukan perbuatan tersebut.

Terkait kejadian itu, pelaku disebut akan diproses hukum apabila terbukti melakukan pembunuhan tersebut. Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Hersan mengatakan A merupakan seorang prajurit TNI AL dari Koarmada III berpangkat kelasi (KLS)

“Kami memastikan bahwa anggota yang terlibat akan diproses secara transparan, tegas, dan sesuai hukum yang berlaku,” katanya, dikutip dari ANTARA, Senin (13/1/2025).

Atas kejadian ini, Hersan mewakili institusinya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga korban dan masyarakat secara luas. Pihaknya saat Tengah melakukan pencarian barang bukti yang digunakan untuk membunuh korban. Pasalnya, jasad KIYL ditemukan warga dalam kondisi tanpa busana dan penuh dengan luka tusukan benda tajam seperti sangkur.

Di sisi lain, pelaku diberitakan telah mengakui perbuatannya. Pihak Danpomal Sorong menegaskan pelaku terancam hukuman pidana dan pemecatan dari institusi. Adapun motif di balik perbuatan itu hingga kini masih didalami. Dalam jumpa pers terpisah, pihak Polresta sorong juga menyatakan siap membantu Pomal melengkapi berkas penyidikan guna proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan digegerkan atas penembakan dua warga sipil pada Rabu, 8 Januari 2025 lalu. Kedua warga ditemukan tewas diduga akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Pasca kejadian, Satgas Damai Cartenz bergabung dengan Polres Yalimo Bersama TNI mengadakan patrol di kampung Hobakma, distrik Elelim, Yalimo. Aparat keamanan bergegas melakukan pengejaran terhadap Aske Mabel, eks polisi yang bergabung dengan TPNPB-OPM yang diduga kuat melakukan serangan tersebut.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025 Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa patroli ini bertujuan untuk memulihkan stabilitas keamanan di wilayah tersebut dan mencegah serangan serupa di masa mendatang.

“Selain patroli, kami juga melaksanakan pengejaran terhadap KKB Aske Mabel yang diduga sebagai pelaku penembakan. Pengawasan di perbatasan Kabupaten Yalimo juga diperketat dengan pemeriksaan kendaraan keluar-masuk untuk mencegah potensi ancaman lainnya,” ujar Faizal dalam keterangannya dikutip Selasa (14/1/2025)

Faizal menambahkan, patrol gabungan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, insiden tersebut menimbulkan ketakutan bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Pihak Kepolisian juga mengintensifkan komunikasi dan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat guna memelihara kondisi kamtibmas tetap terjaga. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru