BINTUNI, JAGAMELANESIA.COM – Salah seorang pekerja proyek jalan trans Teluk Bintuni-Maybrat ditemukan selamat dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata, Kamis (28/9/2022) lalu. Korban selamat adalah seorang perempuan yang diketahui bernama Dewi Manise alias Reva.
Sebelum dikawal ke Teluk Bintuni, korban diamankan oleh anggota Pos TNI Meyerga di kampung Majnik arah Moskona Utara, Teluk Bintuni setelah diselamatkan warga kampung setempat. Untuk memastikan korban dalam kondisi aman, korban selanjutnya mendapat perawatan medis oleh aparat TNI AD setempat.
Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar, S.I.K.,M.H melalui Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.I.K., M.H membenarkan bahwa satu korban serangan KKB telah selamat.
“Informasi dari Kapolres Teluk Bintuni dan sudah dihubungi oleh Dandim 1806/Bintuni bahwa Dewi Manise (Reva) yang merupakan juru masak dalam proyek pembangunan jalan Teluk Bintuni – Maybrat sudah ditemukan dengan selamat,” ungkap Kombes Pol Erwindi kepada wartawan melalui rilis update Polda Papua Barat, Minggu (2/10).
Lebih lanjut, kata Kombes Pol Erwindi, awalnya Marinus Orocomna selaku warga Kampung Istewkim melakukan pelaporan ke Pos Meyerga bahwa telah ditemukan kembali korban dari serangan OTK dirumah Barnabas Orocomna, Kampung Inokra.
Selanjutnya Danpos Meyerga langsung memerintahkan agar korban dibawa ke Pos Meyerga untuk mendapatkan pertolongan pertama. Setibanya korban di Pos TNI Meyerga, tenaga kesehatan Pos TNI Meyerga langsung mengecek kondisi korban yang mengalami luka memar di sekujur tubuh dan dilutut kaki kanan bengkak yang disebabkan terjatuh saat korban menyelamatkan diri.
“Sekarang korban sedang perjalanan dari Mayerga menuju Bintuni dalam pengawalan personel TNI dan diterima di Bintuni oleh tim Ditrreskrimum Polda Papua Barat yang dipimpin Direskrimum Polda Papua Barat Kombes Pol. Novia Jaya, S.H., M.M,” ungkap Erwindi.
Kabid Humas Polda Papua Barat menambahkan kronologi kejadian bahwa korban Dewi Manise dalam keadaan duduk di depan samping sopir truk dan pada saat kejadian korban Revan loncat dari mobil sehingga mengalami cidera bagian lutut kiri dan kanannya. Ia tidak mampu untuk melanjutkan perjalanannya dan akhirnya temannya mendorong dia ke tebing untuk menyelamatkan diri.
Setelah ke jurang, korban masuk ke dalam kubangan lumpur sehingga luput dari para OTK ini. Untuk bisa selamat dari kejadian nahas tersebut, korban menunggu sampai malam dan keluar dari lokasi menuju kampung untuk meminta pertolongan warga kampung Mayerga dan diselamatkan oleh masyarakat.
Lanjut Erwindi, setelah korban selamat, lalu masyarakat menyerahkan korban kepada Pospam TNI mayerga. (WRP)