TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Pencopotan baliho ucapan HUT ke-20 Partai Demokrat serta selamat ulangtahun ke-72 Bapak Demokrasi, Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada sejumlah titik di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), ini sangat disesalkan oleh pengurus DPD BMI Malut.
Ketua DPD BMI Malut, Sarman Saroden, SH, kepada tim jagamelanesia.com, Rabu (8/9), menyampaikan bahwa terkait dengan pencopotan baliho BMI, disejumlah titik yang tersebar di Kota Ternate ini merupakan satu tindakan yang kurang terpuji, bahkan menurutnya tindakan seperti ini tidak patut untuk di contohi oleh siapa pun.
Lanjut Sarman, jika pencopotan baliho BMI ini dilakukan oleh pihak internal, maka ini tidak menutup kemungkinan ada kaitannya dengan rencana musda Partai Demokrat Malut, yang rencananya digelar dalam waktu dekat ini, dikarenakan BMI saat ini merupakan salah satu Organisasi sayap (Orsap) yang menjadi ujung tombak Partai Demokrat.
Namun jika hal ini dilakukan oleh pihak eksternal, maka ia menilai tindakan yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab ini, patut dipertanyakan karena tindakan ini telah mencederai proses dalam Berdemokrasi,” ujarnya.
Meski begitu Sarman menambahkan bahwa statement yang ia kemukakan ini hanyalah sebatas dugaan, dan tidak bermaksud untuk memojokkan siapa pun, sehingga ini bisa dijadikan pembelajaran kedepannya bahwa saling menghargai itu sangat penting.
“Apalagi kita ini hidup di bumi adat se atoran dimna para tetua kita selalu mengajarkan kita, tentang adat dan budaya untuk saling menghargai sehingga tidak menyimpan dendam, terlebihnya dendam politik karena ini hanya berdampak tidak baik dalam Demokrasi kita saat ini,” ungkapnya.(ST).