TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Hujan deras yang mengguyur Kota Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut) mengakibatkan 12 rumah warga di Kelurahan Akehuda Kecamatan Ternate Utara Kota Ternate terendam banjir.
Berdasarkan pantauan tim jagamelanesia.com, Sabtu (26/6), adanya banjir tersebut membuat warga setempat marah dan langsung menggelar aksi protes dengan memalang jalan menggunakan tumpukan sampah untuk menutup akses jalan utama.
Diketahui banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya air dari drainase hingga masuk ke rumah-rumah warga. Ini adalah yang kedua kalinya warga setempat mengalami hal tersebut.
Kepada tim jagamelanesia.com, salah satu warga Kelurahan Akehuda yang enggan dipublish namanya, mengaku bahwa hujan deras telah membuat warga setempat menjadi was-was.
“Kami berharap semoga Pemerintah Kota Ternate bisa mengatasi drainase yang ada ini supaya tidak terjadi banjir lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Akehuda, Agus Rahmat, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa ketinggian air yang memasuki rumah warga yakni berkisar 80 cm atau sekitar lutut orang dewasa.
Agus menuturkan bahwa air tersebut bersumber dari Kelurahan Tubo dan Kelurahan Tafure. Dikarenakan sumber airnya hanya satu titik, sehingga kalau hujan sekitar 2 jam, maka airnya akan tetap masuk ke rumah warga.
“Harapannya masalah drainase ini bisa secepatnya diatasi, sehingga tidak ada lagi kekhawatiran warga saat turun hujan untuk akan kembali mengalami hal serupa. (ST)