BerandaDaerahMasyarakat Keluhkan Jalan Lintas Penghubung Antara Maba Tengah dan Maba Utara

Masyarakat Keluhkan Jalan Lintas Penghubung Antara Maba Tengah dan Maba Utara

HALMAHERA TIMUR, JAGAMELANESIA.COM – Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) saat ini dituntut untuk lebih fokus pada pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan.

Berdasarkan pantauan tim jagamelanesia.com, Senin (24/5), akses jalan penghubung antara dua kecamatan, yakni Kecamatan Maba Tengah dan Kecamatan Maba Utara Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara terlihat sulit dilewati oleh para pengendara baik roda dua maupun roda empat, dikarenakan jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dituntut untuk lebih serius dalam memperbaiki jalan penghubung tersebut demi kenyamanan dan keselamatan warga yang melintas melalui jalur itu.

Irwan, salah satu masyarakat Kecamatan Maba Utara, mengaku bahwa kondisi jalan yang tidak memadai tersebut sudah berlangsung lama. Kerusakan badan jalan ditambah material longsor yang menimbun badan jalan membuat masyarakat kesulitan ketika bepergian menggunakan kendaraan bermotor.

“Apalagi saat musim hujan, warga semakin resah, dikarenakan disekitar jalan ada jurang yang sewaktu-waktu bisa mengalami longsor dan dapat memakan korban jiwa,” ujarnya.

Irwan mengatakan, kondisi jalan yang rusak parah ini membuat masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi laut ketika ada urusan di Ibu Kota Kabupaten. Biaya transportasinya pun cukup mahal, bisa mencapai Rp1.000.000,- sekali bepergian.

“Perjalanan ke Ibu Kota Kabupaten Halmahera Timur menggunakan perahu fiber ongkosnya Rp1.000.000,- dengan lama perjalanan 4 jam. Kalau menggunakan akses darat hanya Rp50.000,- dua jam sudah sampai di Ibu Kota Kabupaten Halmahera Timur,” ungkapnya.

Dalam hal ini, Irwan pun meminta kepada Pemda dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Halmahera Timur (Haltim) agar secepatnya mengantisipasi jalan dan jembatan penyeberangan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut sebelum terjadi kecelakaan dan memakan korban.

Sementara itu, Bupati Halmahera Timur, Hi. Ubaid Yakub, saat dikonfirmasi mengaku bahwa dirinya belum mendapatkan informasi terkait longsor di jalan lintas Kecamatan Maba Utara dan Maba Tengah tersebut.

“Terkait dengan peningkatan akses jalan di Kecamatan Maba Utara dan Wasile Utara, kami tidak mengabaikan karena ini menyangkut kepentingan masyarakat,” imbuhnya.

Pengembangan ekonomi dan peningkatan infrastruktur di kecamatan lain pun tetap menjadi perhatian utama guna kemajuan dan kenyamanan masyarakat Haltim.

“Kebijakan ini bersifat proporsional sehingga kami menyentuh semua kepentingan masyarakat,” tegas Ubaid. (ST)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru