Ternate – Meninggalnya sejumlah tokoh politik Provinsi Maluku Utara (Malut), dalam insiden terbakarnya Speedboat milik Calon Gubernur (Cagub), Benny Laos, di pelabuhan regional Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, pada Sabtu (12/10) kemarin, telah membawa kesedihan dan atau duka yang mendalam ditengah-tengah publik Malut, tidak terkecuali Pengurus DPW BM PAN Malut dan DPD PAN Kota Ternate.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN), Ir. Ridwan Ar, ST. MT, kepada media ini Minggu (13/10), menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya sejumlah tokoh Politik Malut, dalam insiden kebakaran speedboat Bella 72, di pelabuhan regional Bobong pada Sabtu kemarin.
Selaku kader sekaligus Ketua DPW BM PAN Malut, yang juga diberikan kepercayaan menjabat sementara sebagai Ketua DPD PAN Kota Ternate, kami turut berduka cita atas wafatnya Cagub Malut, Benny Laos, Ketua DPW PPP Malut, Mubin A. Wahid, dan Anggota DPRD Malut dari partai Demokrat, Ester Tantri, dalam musibah kebakaran speedboat Bella 72 kemarin,” pungkas Bang Ridho sapaan akrab Ridwan Ar, ST. MT.
Lanjut Bang Ridho, tentu sebagai partai koalisi yang ikut mengusung Cagub Benny Laos, pada momentum Pilkada serentak 2024 ini, kami terpukul dan merasa sangat kehilangan atas sosok pemimpin familier yang mana kehadirannya mampu diterima, oleh semua kalangan masyarakat seantero Maluku Utara ini.
Selain itu anggota DPRD Kota Ternate komisi II ini, juga mengucapkan turut belasungkawa atas wafatnya salah satu politisi senior dari partai Golkar, Anas U. Malik, yang juga merupakan wakil ketua I sementara DPRD Kota Ternate, periode 2024 – 2029.
Dimana almarhum diketahui meninggal dunia pada Sabtu, 12 Oktober 2024 kemarin, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate, sekitar jam 23.00 WIT, akibat sakit.
Secara pribadi dan kelembagaan sekali lagi saya mengucapkan turut berdukacita atas wafatnya bapak Benny Laos, bapak Mubin A. Wahid dan ibu Ester Tantri, serta bapak Anas U. Malik, semoga ke-empat putra – putri terbaik Malut ini, dapat diterima segala amal kebaikannya disisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan serta keliatan iman dalam menghadapi ujian ini,” tutup Bang Ridho.