TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Selama masa pandemi Covid-19, proses belajar mengajar di Universitas Terbuka (UT) Ternate berjalan aman dan lancar.
Direktur Universitas Terbuka, Drs. Effendi Mantang, M.Hum., kepada tim Jagamelanesia.com, Selasa (27/4), menyampaikan bahwa pelaksanaan layanan perkuliahan tersebut memanfaatkan fasilitas yang ada di Universitas Terbuka.
Efendi mengatakan, Universitas Terbuka di semester ini juga telah melaksanakan kuliah tatap muka dengan beberapa daerah yang ada di wilayah Maluku Utara dengan mengikuti kebijakan daerah setempat.
“Menggabungkan antara tatap muka dengan daring untuk beberapa program studi,” ucapnya.
Efendi melanjutkan, contoh misalnya mahasiswa keguruan dimana dia berdomisili di daerah yang tidak bisa dijangkau oleh fasilitas internet, maka akan diberikan layanan tatap muka. Namun ketika misalnya mereka mengerjakan tugas-tugas atau ujian yang diberikan oleh UT, maka mereka harus berpindah ke daerah yang memiliki jaringan karena itu diwajibkan agar kedua-duanya (online/offline) berjalan baik.
“Jadi tidak ada lagi alasan bagi mahasiswa dimasa pandemi ini,” ujarnya.
Kalau dilihat dari segi pengalaman perkuliahan secara daring UT menggunakan dua modus istilahnya kalau di UT. Pertama, Tutorial Online (Tuton). Ini untuk mahasiswa yang akses internet di daerahnya mudah, sehingga mereka tanpa bertemu dosen pun bisa jalan diwaktu dan tempat yang berbeda.
“Jadi, modelnya asynchronous atau asinkron, artinya dimana mahasiswa dan dosen tidak ketemu direal time dan tidak bertemu ditempat yang sama,” tuturnya.
Kedua, Tutorial Webinar (Tuweb). Tuweb ini juga masuk layanan UT, dimana mahasiswa dikelompokkan dan dibuat satu aplikasi sebagai media.
Efendi menambahkan, UT sebagai Universitas Negeri di Indonesia sebelum Covid-19 terjadi pembelajaran online itu sudah berjalan sekitar 11 tahun.
“Tahun 2011 kami sudah memanfaatkan Tutorial Online untuk antisipasi, karena suatu saat nanti online sangat dibutuhkan apalagi memasuki era digitalisasi. Jadi ketika pandemi Covid-19 terjadi, ya UT biasa-biasa saja menghadapi masalah tersebut karena memang di UT sudah jalan sistem online ini sebelum pandemi ada,” tandasnya. (As)