TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Menyikapi persoalan pembunuhan yang terjadi di Hutan Halmahera Tengah, Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara, akan segera membuat surat permohonan kepada Kapolda Maluku Utara dan Danrem 152/Babullah untuk memperketat pasukan di Kecamatan Patani.
“Bupati Halteng mengambil langkah guna memberikan rasa aman serta melakukan penyisiran di hutan agar dapat sesegera mungkin menangkap pelaku pembunuhan,” jelas Kabid Humas Polda Malut, Adip Rojikan, kepada tim Jagamelanisa.com, Jumat (27/3).
Adip menyampaikan, mengenai kebijakan Bupati Halteng itu, Polda Malut tetap siap memback up Polres Halmahera Tengah untuk memperketat keamanan di wilayah Kecamatan Patani.
“Mari kita dukung upaya penanganan kasus ini, jangan melakukan hal-hal yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas yang sudah kondusif. Kita serahkan semua kepada Polres Halteng bersama dengan unsur terkait dalam penanganan kasus ini,” ujarnya.
Perlu diketahui, Jumat (26/3) kemarin, Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Nico A Setiawan, S.I.K. M.M dan Bupati Drs. Edi Lakara, M.H bersama Forkopimda berserta Wakil Bupati Halteng, Ketua DPRD Halteng, Kajari Halteng, Dandim 1512/Weda, dan juga Kasat Intel Polres Halteng, Asisten I, Staf Ahli Pemerintahan, Kesbagpol, Kadis Sosial, Kadis BPBD, Kasatpol PP, Kabag Pemerintahan, Kabag Hukum, Kabag Humas, dan Kabag Umum, melaksanakan kunjungan ke Kecamatan Patani dalam rangka memastikan situasi tetap aman dan kondusif. (kj)