JAKARTA, JAGAMELANESIA.COM – Memasuki awal bulan Oktober 2025 ini, sejumlah pelantikan terhadap pejabat di tanah Papua terlaksana. Diantaranya pada Senin (6/10) lalu, sebanyak sembilan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat mekanisme pengangkatan atau jalur Otonomi Khusus (Otsus) sisa masa jabatan periode 2024-2029 resmi dilantik.
Pelantikan DPRP PB ini dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat Wayan Karya di Manokwari. Kesembilan anggota terlantik itu antara lain Hasani Ulman, Frids Bernard Indouw, Lusia Imakulata Hegemur, Badarudin Heremba, Mudasir Bogra, Agustinus Orocomna, Sarlota Salomina Matani, Maurits Saiba, dan Frengki Mandacan.
Ketua DPRP Papua Barat Orgenes Wonggor menyampaikan bahwa pasca pelantikan, 9 anggota dari unsusr non-partai tersebut akan membentuk fraksi atau kelompok khusus dengan Ketua Kelompok dan sebagai Wakil Ketua DPRP Papua Barat.
“Sembilan anggota yang baru dilantik punya tanggung jawab khusus,” kata Orgenes, dikutip dari ANTARA, Selasa (7/10).
Dia berharap adanya 9 Anggota DPRP yang diakomodir melalui pengangkatan jalur Otsus akan semakin memperkuat keterwakilan masyarakat dari 7 kabupaten dan kota. Pelantikan ini terlaksana berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 dan Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021 yang memberikan ruang representasi kultural bagi OAP di bidang politik.
Sebelumnya, pelantikan ini mengalami keterlambatan karena menunggu keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Manado yang menolak gugatan atas penetapan sembilan calon. Adapun Putusan PTUN ditindaklanjuti dengan penerbitan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 100.2.1.4-3620 Tahun 2025 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRP Papua Barat Mekanisme Pengangkatan Sisa Masa Jabatan 2024-2029.
Sementara itu di Jakarta, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Terpilih dikabarkan akan menjalani pelantikan hari ini, Rabu (8/10). Pelantikan ini juga akan dibarengi dengan pembentukan Badan Otonomi Khusus (Otsus) Papua.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara yang mengungkapkan sejumlah agenda pelantikan pejabat baru masih menunggu penegasan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Diantaranya terkait posisi Gubernur Papua serta pembentukan Badan Otsus.
“Kemudian ada beberapa juga yang nanti biar dijelaskan sendiri sama Sesneg. Gubernur Papua ya kemungkinan, kemudian Badan Otonomi Khusus Papua, yang lainnya saya belum tahu,” ujarnya, dikutip dari Bisnis.com, Rabu (8/10).
Diketahui, Mathius dan Aryoko nampak tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, sekitar pukul 13.44 WIB dengan mengenakan pakaian dinas upacara (PDU). Presiden Prabowo juga dijadwalkan melantik kepala, wakil dan anggota Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), kemudian Ribka Haluk sebagai Ketua Komite Eksekutif Percepatan Papua dan pejabat lainnya. (UWR)
