JAKARTA, 25 Agustus 2025 – Senator Papua Barat yang juga Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma, menegaskan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki potensi besar dalam menggerakkan perekonomian daerah. Karena itu, menurutnya, pemerintah daerah harus memberikan ruang afirmasi yang nyata melalui pelatihan, pemberian modal, dan fasilitasi pemasaran agar UMKM dapat berkembang dan bersaing secara berkelanjutan.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi kerakyatan. Di Papua, UMKM telah membuktikan diri mampu bertahan dan berkembang di tengah tantangan, bahkan mulai menunjukkan peran penting dalam diversifikasi ekonomi daerah. Pemerintah daerah harus hadir dengan kebijakan afirmatif agar pelaku UMKM benar-benar naik kelas,” tegas Filep.
Ia menambahkan, penguatan UMKM di sektor pariwisata juga harus menjadi prioritas. Salah satunya dengan mengusulkan kembali kepada Pemerintah Pusat untuk membuka akses penerbangan internasional langsung ke Papua, seperti halnya yang sudah lama dilakukan Bali. Menurut Filep, akses transportasi yang luas akan memperbesar peluang UMKM Papua menjangkau pasar global, terutama produk pariwisata, kuliner, dan kerajinan khas Papua.
“UMKM Papua sebetulnya punya kualitas untuk bersaing secara global. Yang dibutuhkan adalah ekosistem pendukung seperti akses modal, pasar, logistik, jejaring, dan upaya peningkatan SDM secara berkala. Jika itu dipenuhi, UMKM bisa menjadi wajah baru Papua di kancah dunia,” jelasnya.
Filep menilai, ini adalah momentum baru bagi Papua, terlebih di era perdagangan bebas dan integrasi ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi Papua tidak seharusnya hanya ditopang oleh sektor besar seperti pertambangan dan konstruksi, tetapi juga digerakkan oleh UMKM yang lebih inklusif, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan lapangan kerja.
“Pertumbuhan Papua ke depan harus bertumpu pada kekuatan rakyatnya sendiri. Jika UMKM diberi ruang, maka kita tidak hanya bicara ekonomi, tetapi juga kemandirian, martabat, dan keadilan pembangunan bagi orang Papua,” pungkas Filep.