MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Pengurus Partai Gerakan Mandiri Bangsa (GMB) Provinsi Papua Barat akan melaksanakan deklarasi badan pengurus di 7 kabupaten di Papua Barat. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPW Partai gerakan mandiri bangsa Papua Barat, Marinus Bonepai, Jumat (11/5/2025).
Marinus Bonepai mengatakan, deklarasi partai GMB akan dihadiri oleh dewan pengurus pusat yakni pendiri partai GMB, Ahmad Rofiq yang merupakan eks-Sekjen Partai Perindo. Menurutnya, pasca pemilu legislatif dan pilkada 2024 berbagai dinamika politik akan kembali memanas di tahun 2025-2029 mendatang.
“Namun, sebagai mantan pendiri partai yang sudah eksis dan mendapat kursi di legislatif provinsi dan kabupaten di Papua Barat, maka tentu pengalaman itu akan menjadi dasar untuk memajukan partai GMB yang dipercayakan oleh ketua umum DPP,” katanya.
Adapun deklarasi akan dilaksanakan pada 24 April 2025 di kabupaten Manokwari. Kata dia, partai GMB Papua Barat juga telah melakukan konsolidasi dan telah terbentuk pengurus di 7 kabupaten dan tingkat provinsi Papua Barat. Mengingat pentingnya agenda ini, maka pengurus akan melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan DPP GMB di Papua Barat.
“Jadi struktur pengurus GMB Papua Barat sudah dibentuk, maka dipersiapkan untuk dilantik dan sekaligus deklarasi pada 24 April,” sebut Marinus Bonepai.
“Partai gema bangsa merupakan partai baru yang didirikan dan sudah berbadan hukum secara nasional pada 18 Januari 2025, maka agenda ini penting. Kami akan menyiapkan struktur yang kuat untuk menatap 2029 mendatang,” sambungnya.
Dia menambahkan, setelah deklarasi nanti, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi dari tingkat kabupaten, distrik dan kampung-kampung untuk memperkenalkan partai GMB ke masyarakat.
“Setiap kebijakan yang jika diambil secara salah oleh pengurus partai yang memiliki kursi di parlemen, maka bisa menjadi ancaman untuk PAW. Namun bagi partai GMB tentu memiliki visi dan misi yang tidak akan mengancam pengurus, maka lewat momen ini kami sangat siap bersama pengurus untuk membesarkan partai GMB di Papua Barat,” ujarnya.
Apalagi kata Marinus, pengurus GMB di Papua Barat merupakan mantan-mantan pengurus partai lama, juga mantan anggota DPR yang kemudian bersedia masuk dalam struktur pengurus. Maka hal ini mendukung optimisme partai GMB untuk bersama bertumbuh besar menatap pemilu 2029 mendatang.
Menurut Marinus, partai gema bangsa hadir untuk memberikan warna demokrasi bagi masyarakat, bangsa dan negara. Dia mengakui bahwa meskipun banyak partai besar dan mendapat kursi legislatif, namun pembentukan partai gema bangsa hadir sebagai perahu yang baru dibentuk untuk mengarungi dinamika pemilu mendatang.
Terkait lolos sebagai peserta pemilu 2029, mantan ketua partai Perindo Papua Barat ini meyakini akan lolos pemilu. Meskipun belum memiliki kursi di parlemen, Marinus Bonepai mengatakan bahwa mereka akan berkompetisi bersama partai non-seat untuk bisa lolos sebagai peserta pemilu.
Untuk diketahui publik Papua Barat bahwa para inisiator pendirian partai tersebut diantaranya Andogo Wiradi, Ahmad Rofiq, dan Patrice Rio Capella. Saat ini Ketua Umum Partai Gema Bangsa dijabat oleh Ahmad Rofiq. (WRP)
