MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma, S.H., M.Hum membuka kegiatan bertajuk Manokwari SDGs Camp dengan empat topik pembahasan yaitu Pendidikan, Pangan Lingkungan, Gender dan Penegakan Hukum.
Kegiatan itu mengambil tema ‘Peran Anak untuk Pembangunan Manokwari yang Berkelanjutan’. Dalam sambutannya, Filep Wamafma menyampaikan rasa hormat kepada generasi muda yang telah menggagas kegiatan dengan mengajak anak muda untuk memahami perannya di berbagai sektor.
Filep mengatakan, anak muda hari ini merupakan generasi yang dipersiapkan untuk masa depan pembangunan di tanah Papua. Menurutnya, kegiatan ini harus diperhatikan oleh pemerintah dengan memberikan dukungan moril maupun material, sebagai wadah pemuda berkreasi dan berkolaborasi dengan hal-hal yang positf.
“Terima kasih kepada panitia yang sudah mengundang saya dari Komite III DPD RI untuk hadir di tengah anak muda di Manokwari. Kegiatan ini sangat bagus, saya harap terus menerus dilaksanakan agar bisa menjawab kebutuhan zaman dan berkontribusi pada kemajuan daerah ini,” kata Filep saat membuka kegiatan pada Jumat, 17 Januari 2025.
Dalam kesempatan itu, Filep Wamafma juga bertindak sebagai pemateri guna memotivasi dan mengedukasi anak muda terutama dalam mempersiapkan masa depan melalui pendidikan yang lebih baik. Selain itu, anak muda juga harus aktif memperluas wawasan, jaringan dan pengalaman di luar kampus, sehingga akan lebih berkembang sesuai dengan bakat dan minat yang ditekuni.
Tak hanya itu, senator Filep Wamafma yang juga membawahi bidang kepemudaan juga menampung aspirasi anak muda serta komunitasnya sebagai bagian dari masyarakat dan mitra kerja. Ia pun berkomitmen sebagai wakil rakyat Papua Barat akan terus berjuang untuk menyuarakan aspirasi kepemudaan dan pendidikan bagi Papua Barat.
“Berbicara tentang pendidikan, maka sudah semestinya pemerintah juga responsif menangani masalah Pendidikan di daerah. Pemerintah bertanggung jawab penuh masalah infrastruktur, sarana prasarana, pengembangan sumber daya manusia untuk bisa menjawab kebutuhan anak Papua sehingga bisa menjawab persoalan dan dapat meningkatkan mutu Pendidikan,” katanya.
“Untuk maju, anak muda harus aktif dan mau berubah secara mandiri dalam rangka berusaha dalam menamatkan jenjang pendidikan, kemandirian sangat penting bagi generasi muda. Sehingga harus mau berjuang dan bekerja keras untuk masa depan yang cemerlang,” tutupnya. (WRP)