BINTUNI, JAGAMELANESIA.COM – Kehidupan warga di kampung Naramasa, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat sangat berkaitan dengan alam sekitarnya. Salah seorang warga yakni Yosias Efredire mengatakan, berburu rusa merupakan bagian dari kehidupan keluarganya dan warga di Kampung Naramasa.
“Disini kalau pagi hari air pasang, kami pergi ke Sungai Naramasa ke kali Senapan untuk mengecek hasil tangkapan kami yakni rusa Papua,” ujar Yosias, Rabu (30/11/2022).
Ia menambahkan, dataran Kali Senapan yang sangat luas memiliki populasi rusa yang cukup banyak. Menurutnya, sebagian besar warga kampung Naramasa hidup dari daratan ini termasuk dengan memanfaatkan potensi rusa tersebut.
Warga biasanya berburu rusa dengan memasang jerat atau jebakan selama beberapa hari dan akan kembali untuk memeriksa hasil tangkapannya.
“Jadi pagi ini adik-adik gunakan perahu kayu pergi periksa hasil tangkapan mereka. Biasa kami taruh jerat rusa dua sampai tiga hari baru kami balik untuk periksa. Jadi pagi ini mereka pergi untuk periksa hasil tangkapan mereka,” katanya.
Yosias menuturkan, hasil tangkapan rusa itu akan dijadikan dendeng untuk kemudian dijual. Selanjutnya hasil jualan daging rusa ini digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula, kopi hingga membeli kebutuhan sekolah untuk anak-anak mereka di kota Bintuni seperti buku, tas dan peralatan lainnya. (MW)