NARAMASA, JAGAMELANESIA.COM – Kepala kampung Naramasa Derek Efredire bersama beberapa petuanan marga besar Efredire menyerahkkan secara langsung surat usulan pembukaan akses jalan kepada PT. Wukira Sari, Selasa (6/9/2022).
Surat yang berisi usulan pembukaan akses jalan menuju kampung Naramasa itu telah lengkap dengan berita acara pertemuan sebagai landasan kuat antara masyarakat dengan pihak manajemen PT. Wukira Sari.
“Adanya investasi hutan rakyat ini diharapkan sekaligus membuka jalan ke kampung Naramasa,” ujar Derek, Selasa (6/9/2022).
“Sebagai kepala kampung saya akan mengumpulkan masyarakat kampung Naramasa agar kita membicarakan bersama berkaitan dengan batas ‘makan’ dari marga Efredire dengan marga-marga lain yang berdampingan seperti marga Tatuta dan lainnya. Agar kedepan tidak terjadi kesalahpahaman antar keluarga,” sambungnya.

Sementara itu, Denis selaku manajer PT Wukira Sari mengatakan pihaknya akan mendatangi kampung Naramasa bertemu langsung dengan masyarakat pemilik ulayat guna memastikan hak kepemilikan dari marga besar Efredire.
Hal itu dilakukan sebelum pihak perusahaan membuka akses jalan dan mengambil serta mengelola hasil kayu masyarakat ke depan yakni di tahun 2023-2024.
“Pihak perusahaan PT. Wukira Sari menyambut baik kedatangan masyarakat adat Naramasa dan aspirasi pembukaan akses jalan yang diantar langsung oleh kepala kampung Naramasa bapak Derek Efredire yang juga merupakan petuanan marga Efredire. Apabila telah dibuka akses jalan nanti maka diharapkan ada pertumbuhan ekonomi di kampung Naramasa,” ujar Denis.
Usai pertemuan itu, masyarakat Naramasa dijamu dengan baik oleh pihak perusahaan. Selanjutnya rombongan diantar kembali dari base camp PT Wukira Sari ke Base Camp PT Wijaya Sentosa di Kasar melewati jembatan merah Sungai Kuri. (MW)