NABIRE, JAGAMELANESIA.COM – Pasca penetapan 3 RUU pembentukan DOB di Papua disahkan menjadi UU oleh DPR RI pada Kamis (30/6/2022) lalu, pemerintah terus melakukan persiapan pembangunan provinsi baru di Papua.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Watipo (JWW) melakukan kunjungan kerja ke calon ibu kota masing-masing provinsi baru tersebut. JWW dijadwalkan melakukan kunker ke Nabire, Jayawijaya dan Merauke.
Wamendagri JWW telah tiba di Nabire pada Senin (25/7/2022) kemarin. Dalam rangkaian kegiatannya, JWW didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Papua Doren Wakerkwa meninjau lokasi pembangunan kantor Gubernur Papua Tengah yang terletak di Karadiri II Distrik Wanggar.
Dalam kesempatan itu, JWW mengapresiasi masyarakat adat Wate yang menghibahkan lahan seluas 75 hektar untuk pembangunan kantor gubernur Papua Tengah. Menurutnya, antusiasme masyarakat merupakan bentuk dukungan bagi pembangunan DOB di Nabire ini.
“Dukungan dari Masyarakat untuk mempercepat pembangunan DOB, ini diluar dari dugaan, kami tim dari Jakarta tidak memikirkan kesiapan seperti ini. Sebab yang terjadi diluar dari dugaan kami termasuk rumah dinas Bupati direlakan digunakan Pj. Gubernur nanti,” kata JWW.
“Saya jujur bersama tim yang datang ini sangat puas sekali, apalagi sambutan dan antusiasme masyarakat yang sangat luar biasa ini menjadi spirit bagi kami dari pusat untuk menggerakkan program pembangunan,” sambungnya.
Ia menambahkan dukungan masyarakat patut disambut baik oleh pemerintah sehingga semua proses pembangunan DOB dapat berjalan dengan baik. Hal yang sama juga diungkapkan Doren Wakerkwa. Doren turut mengapresiasi dukungan masyarakat termasuk hibah lahan bagi kantor gubernur Papua Tengah.
Ia berharap seluruh masyarakat di Papua Tengah dapat bersatu untuk pembangunan dan memajukan DOB ini. Menurut Doren, Wamendagri JWW akan melanjutkan kunker ke Jayawijaya dan Merauke. Ia pun berharap, reaksi masyarakat akan sama antusiasnya dengan masyarakat di Nabire. Dengan begitu, dukungan masyarakat akan memperlancar pembangunan 3 DOB di wilayah Papua.
“Kami harap masyarakat Papua bersatu untuk membangun diri kita pada tiga DOB tersebut,” katanya. (UWR)