MANOKWARI SELATAN, JAGAMELANESIA.COM – Dokter Rindam XVIII/Kasuari Lettu Ckm dr. Andrea Evans Khosasih mengajak pembaca mengenal lebih dekat tentang penyakit kencing manis, bagaimana gejala-gejalanya dan tips menghindari terjangkit penyakit ini.
dr. Andrea menjelaskan, kencing manis dalam bahasa medis disebut Diabetes Melitus, yaitu merupakan penyakit yang terjadi ketika kadar gula (glukosa) dalam darah terpantau tinggi saat dilakukan pemeriksaan, namun gula tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh tubuh untuk menjadi energi.
“Diabetes ini sendiri masuk dalam kategori penyakit kronis yang berbahaya, terutama jika sudah terjadi komplikasi seperti kerusakan pada ginjal, jantung, otak, mata, dan lain-lain,” jelasnya di Momi Waren, Sabtu (23/7/2022).
Lalu apa yang dapat menyebabkan penyakit kencing manis?
dr. Andrea merincikan secara umum penyakit kencing manis dibagi menjadi dua berdasarkan penyebabnya, yaitu tipe 1 yang merupakan bawaan lahir akibat kegagalan dari fungsi organ pankreas dalam menghasilkan hormon insulin, yang seharusnya mengendalikan kadar gula dalam darah.
Dan tipe 2 yang paling sering ditemukan akibat asupan gula yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada energi yang dikeluarkan untuk aktivitas sehari-hari, disertai adanya riwayat keturunan sebagai faktor resiko.
Gejala dari penyakit Diabetes
Diabetes mempunyai gejala yang khas, namun untuk memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan kadar gula dalam darah. Adapun gejala-gejala yang harus diperhatikan antara lain:
- Merasa haus walaupun sudah banyak minum air.
- Timbul rasa lapar padahal makan sudah banyak.
- Sering buang air kecil terutama di malam hari.
- Merasa kelelahan padahal aktivitas tidak banyak.
- Berat badan turun tanpa sebab yang jelas.
- Apabila terdapat luka sulit untuk sembuh.
- Pandangan kabur pada mata.
- Sering mengalami infeksi, termasuk pada kulit, gusi, dan organ intim.
“Apabila Kakak, Ade, Pace, Mace mengalami gejala-gejala seperti diatas, dapat segera konsultasi dan melakukan pemeriksaan di dokter terdekat. Dan bila sudah dipastikan dengan pemeriksaan darah, maka umumnya penderita penyakit kencing manis akan diberikan obat – obatan untuk menurunkan kadar gula dalam darahnya,” ujar dr. Andrea.
“Penyakit Diabetes ini memang tidak dapat disembuhkan, namun kita tetap dapat hidup normal berdampingan dengan penyakit ini selama kadar gula dalam darah kita terkontrol,” katanya.
Oleh sebab itu, dr. Andrea memberikan sejumlah saran kesehatan yang dapat dilakukan, diantaranya menjaga asupan pola makan bergizi seimbang, mengurangi makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih, olahraga rutin, dan pemantauan gula darah mandiri. (UWR)