JAGAMELANESIA.COM – Petisi Rakyat Papua (PRP) mengumumkan akan menggelar aksi serentak nasional tolak UU DOB besok, Kamis (14/7/2022). PRP juga mengaku akan bertanggungjawab atas seluruh mobilisasi massa pada aksi tersebut.
“Tanggal 14 aksi nasional serentak. Kami PRP akan arahkan massa turun jalan, catat ini, untuk semua kota,” tegas Jubir PRP Jefry Wenda, Selasa (5/7/2022).
Jefry mengatakan, aksi turun ke jalan ini merupakan bentuk protes dan kecaman terhadap pengesahan 3 RUU DOB Papua menjadi UU oleh DPR RI bersama pemerintah pada Kamis (30/6/2022).
“Kami Petisi Rakyat Papua bersama seluruh masyarakat Papua akan kembali turun jalan, untuk mengecam tindakan jakarta dalam pengesahan RUU 3 DOB di Papua. Kami akan mobilisasi massa. Tidak hanya di Papua, tapi di seluruh indonesia Kami akan mobilisasi massa setiap kota di Papua, bahkan indonesia. Lumpuhkan kota untuk gelar aksi nasional di tanggal 14,” ujarnya.
Berkaitan dengan rencana aksi itu, 2 pemuda diamankan aparat kepolisian saat sedang membagikan selebaran seruan aksi demo tepat di depan K-Loundry sebelah Trafic Light Pasar lama Sentani, Rabu (13/7/2022). Penangkapan dilakukan oleh Kepolisian Sektor Sentani Kota saat melaksanakan patroli rutin yang di bawah pimpinan Kanit Sabhara Polsek Sentani Kota IPDA Jhoni Kambara.
“Selebaran tersebut merupakan upaya untuk menghasut dan mengajak masyarakat agar mengikuti atau berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa,” kata Kapolsek Sentani Kota AKP Rozikin.
Rozikin menjelaskan, saat mengamankan PK (22) dan AH (19) pihaknya juga telah mengamankan dokumen berupa selebaran sebanyak 200 lembar.
“Keduanya diamankan untuk diberikan pemahaman terkait apa yang sudah mereka lakukan serta dampak yang akan terjadi yang mana dampak tersebut dapat mengganggu harkamtibmas di Kabupaten Jayapura.”
“Selain itu PK (22) dan AH (19) juga kami himbau agar mau bekerja sama dan mendukung pihak kepolisian dalam menjaga Harkamtibmas di wilayah kabupaten Jayapura khususnya Sentani kota,” kata rozikin. (UWR)
