BerandaDaerahAksi Blokade Jalan Berujung Anarkis: Massa Aniaya Sekda dan Polisi, 6 Pelaku...

Aksi Blokade Jalan Berujung Anarkis: Massa Aniaya Sekda dan Polisi, 6 Pelaku Ditembak

SARMI, JAGAMELANESIA.COM – Sekelompok warga memblokade jalan di Jembatan Tor Atas, Distrik Tor Atas, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua pada Jumat (27/5/2022).

Aksi warga ini berujung anarkis hingga menganiaya pejabat daerah dan anggota kepolisian. Akibatnya tindakan tegas diambil personel kepolisian hingga mengakibatkan 6 orang dari kelompok massa tertembak.

Dari informasi yang diterima, pejabat daerah tersebut adalah Plt Sekda Sarmi Elias N Bakai yang menderita luka di bagian kepala. Sedangkan anggota kepolisian juga diserang menggunakan tombak dan panah yakni Aipda Musa Hamokwarong dan dua personel polisi lainnya terluka.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyampaikan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, aksi massa terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 15.00 WIT. Massa berjumlah sekitar 100 orang yang merupakan warga gabungan dari Tor Atas, Apawer dan Mafen Tor.

“Sore tadi ada aksi pemalangan di Jembatan Tor Atas. Sekda Sarmi dan personel Polres Sarmi datang ke lokasi untuk membujuk massa agar membuka palang. Tapi massa justru anarkis dan menyerang mereka,” ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, Jumat (27/5/2022) malam.

Fakhiri mengatakan, sekelompok massa ini menuntut pembayaran hak ulayat atas Jembatan Tor Atas tersebut. Aksi massa yang berlangsung cukup lama menyebabkan lalu lintas sekitar terganggu.

Selanjutnya, pada pukul 17.00 WIT, Sekda Sarmi bersama Kabag Ops AKP Josua Abba dan anggota Polres Sarmi mendatangi lokasi dan berupaya berkomunikasi dengan massa. Namun pertemuan itu tidak menemukan solusi terkait pembayaran.

Karena tidak puas, massa akhirnya menganiaya Sekda Sarmi yang berupaya mengamankan diri namun tetap dikejar. Aksi ini sempat diadang petugas namun massa semakin anarkis hingga menyerang petugas.

Bahkan massa masih terus mengejar dan menyerang menggunakan panah saat petugas berusaha melarikan Plt Sekda Sarmi ke rumah sakit. Saat situasi ini, petugas akhirnya memberikan tembakan peringatan.

“Ada enam orang dari massa yang tertembak, ini tindakan tegas dan terukur yang terpaksa diambil personel untuk membubarkan massa yang anarkis,” kata Fakhiri.

Ia menambahkan, 6 orang tertembak dari kelompok massa sudah dibawa ke RSUD Sarmi untuk dirawat tim medis. Selain itu, ada juga kerugian materil berupa mobil patroli Polsek Tor Atas dan Mobil Binmas Polres Sarmi yang dirusak massa. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru