TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Pasang surut dinamika kepemudaan dalam wadah KNPI Maluku Utara (Malut), telah ditemukan solusinya untuk menarik benang merah yakni adanya penyatuan DPD KNPI Malut, antara ketua KNPI Rusdi Yusuf dan Ketua KNPI Surahman Hadar, Senin (15/11).
Penyatuan KNPI dua kubu ini di laksanakan bersama di Ternate, dan disaksikan langsung oleh Syamsul Rizal Ketua harian DPP KNPI, yang juga menjabat selaku Ketua DPP Persatuan Kie Raha Indonesia (PKRI).
“Dalam kesempatan itu Surahman Hadar, mengungkapkan bahwa upaya penyatuan ini, bertujuan untuk menghilangkan benang kusut di kubu KNPI Malut, yang telah meresahkan pemuda, masyarakat, dan serta Pemerintah Provinsi Maluku Utara selama ini.
Sementara Surahman Hadar, menyampaikan bahwa untuk menghilangkan dikotomi organisasi kepemudaan KNPI, yang terbelenggu dan terdiam dengan suasana egoisme saling mengklaim, dimana dampaknya merugikan KNPI itu sendiri, maka melalui Pemprov Malut dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga juga mengharapkan hal yang sama yakni adanya penyatuan.
Lanjut Surahman, dengan demikian kami berbesar hati untuk berikrar bersatu demi kepentingan bersama, khususnya kepentingan pemuda dan masyarakat Malut.
Terpisah Sekretaris KNPI Malut Imanullah, menyatakan bahwa pihaknya telah bersepakat untuk tidak ada lagi saling klaim KNPI di Maluku Utara.
“Kami mengajak seluruh elemen OKP kepemudaan untuk saling bersenergi dengan gagasan, dan program demi mewujudkan pembangunan di Maluku Utara.
Menurutnya, setelah dilaksanakannya Rapimpurnas di Jakarta telah ada kesepakatan dan tandangan bersama pimpinan OKP Nasional, bersama KNPI di Hotel Sultan, pada hari jumat tanggal 22 Oktober 2021 lalu, guna melaksankan Kongres KNPI ke XVI tahun 2021.
Untuk itu konsolidasi KNPI Maluku Utara telah kami lakukan, serta musda di beberapa Kabupaten/Kota dan ditargetkan 10 Kabupaten/Kota, akan terselesaikan sebelum akan di laksanakan Musda DPD KNPI Provinsi Maluku Utara.
Olehnya itu mari kita sama-sama wujudkan harmonisasi, elaborasi energi kepemudaan untuk Maluku Kie Raha,” tutupnya.(ST).
