TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Asesmen merupakan salah satu program pengganti Ujian Nasional, yang digagas oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, (Kemendikbud Ristek RI).
Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, Iksan Husen, saat ditemui tim jagamelanesia.com diruang kerjanya, Selasa (27/7) menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, untuk menghadapi asesmen nasional untuk tingkat SD pada bulan November nanti.
Lanjut Iksan, pada tanggal, 30 Juni kemarin adalah batas akhir pihaknya melakukan verifikasi untuk asesmen nasional tingkat SD, dimana ada sekolah yang sistem penyelenggaraannya mandiri, dan ada juga yang masih diberi tumpangan oleh sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas internet memadai.
Untuk sekolah yang melakukan asesmen secara mandiri ini, meski pun sekolah tidak memiliki leptop akan tetapi asesmen tetap dilakukan di sekolah yang bersangkutan, dengan cara siswa dipinjamkan leptop baik dari orang tua siswa dan atau guru tenaga pengajar pada sekolah tersebut,” ujarnya.
Sementara bagi sekolah yang tidak memiliki sarana prasarana berupa internet, maka ini akan diberikan tumpangan oleh sekolah-sekolah terdekat seperti SMP atau SMA, dikarenakan waktu asesmen nasionalnya berbeda dan ini sudah dikomunikasikan, sesuai dengan program pemerintah pusat.(ST).