BerandaDaerahMerasa Dianaktirikan Pihak PLN dan Pemda Haltim, Ratusan Warga Maba Utara Gelar...

Merasa Dianaktirikan Pihak PLN dan Pemda Haltim, Ratusan Warga Maba Utara Gelar Aksi

HALMAHERA TIMUR, JAGAMELANESIA.COM – Ratusan warga di empat desa dan tiga dusun Kecamatan Maba Utara Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara menggelar aksi di depan kantor PLN Maba Utara, tepatnya di Desa Wasileo, Rabu (26/5).

Berdasarkan pantauan tim jagamelanesia.com, aksi tersebut digelar karena mereka merasa ‘dianaktirikan’ oleh pihak PLN dan Pemda Halmahera Timur (Haltim). Yang dimana kurang lebih sudah dua tahun PLN bercokol di Kecamatan Maba Utara namun hingga saat ini desa dan dusun mereka belum juga dialiri jaringan listrik.

Padahal jarak empat desa dan tiga dusun tersebut dengan area PLN kurang lebih hanya 5-15 km. PLN tersebut berlokasi di Desa Wasileo yang berdekatan dengan UPTD Trans dan sejumlah desa dan dusun tersebut.

Dengan kondisi yang cukup memperihatinkan ini, warga berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) bisa hadir memberikan solusi.

Koordinator aksi, Akmal Laeda, saat dikonfirmasi mengaku sudah puluhan tahun warga empat desa dan tiga dusun tersebut menjadi penghuni disitu. Namun, hingga hari ini infrastruktur berupa jaringan listrik dari PLN belum dituntaskan.

Akmal menyampaikan, aksi yang dilakukan hari ini merupakan bentuk ekspresi kebosanan warga di sejumlah desa dan dusun terhadap pihak PLN, karena kurang lebih sudah dua tahun kehadiran PLN di daerah tersebut tetapi proses pemasangan instalasi belum tuntas dikerjakan.

“Untuk itu, kami mendesak pihak PLN agar secepatnya menyelesaikan pekerjaan lapangan yang belum juga selesai selama dua tahun ini,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pihak PLN agar berlaku adil atas penyelesaian pekerjaan pemasangan jaringan listrik di seluruh desa se-Kecamatan Maba Utara.

“Keadilan yang diminta kepada pihak PLN yakni selama pekerjaan jaringan listrik belum selesai, maka mesin PLN harus dipadamkan secara total. Karena selama dua tahun ini hanya ada tiga desa yang menikmati listrik, sementara desa dan dusun lain belum menikmatinya sama sekali,” tegasnya. (ST)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru