TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Tindakan yang dilakukan militer Israel terhadap Palestina telah menyita perhatian dunia, tak terkecuali Maluku Utara.
Koordinator penggalangan dana Maluku Utara untuk Palestina, Hasby Yusuf, saat dikonfirmasi tim jagamelanesia.com, Rabu (26/5), menyampaikan bahwa Palestina merupakan satu-satunya negara yang masih dijajah di zaman modern ini sehingga kita harus mencurahkan segala perhatian kepada mereka.
“Hal ini dikarenakan Palestina adalah simbol kemanusiaan dan perlawanan meneggakan keadilan dan kemerdekaan. Selama Palestina masih dijajah dan tanahnya dirampas oleh Israel, maka sepanjang itu pula kita akan berdiri bersama rakyat Palestina,” ungkap Hasby.
Hasby mengatakan, sampai di hari kelima penggalangan dana, pihaknya telah menerima donasi dari masyarakat Maluku Utara untuk Palestina mencapai Rp200 juta.
“Target kami mudah-mudahan donasi dari masyarakat Maluku Utara bisa terkumpul hingga mencapai Rp1 miliar agar bisa membantu meringankan kesulitan rakyat Palestina saat ini,” ujarnya.
Hasby melanjutkan, dana yang terkumpul akan diserahkan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku Utara dan Kota Ternate untuk disalurkan atas nama masyarakat Maluku Utara.
Sesuai hasil rapat, telah disepakati bersama antara MUI dan Ormas Islam se-Maluku Utara bahwa dana yang nantinya terkumpul dari masyarakat Maluku Utara (Malut) tersebut akan dijadikan bantuan berupa makanan bagi pengungsi dan yatim, penyediaan air bersih, rumah sakit Gaza dan mobil ambulance.
“Saya berharap bantuan untuk Palestina dari masyarakat Maluku Utara bisa mencapai target agar bisa membeli mobil ambulance yang bertuliskan ‘Bantuan Masyarakat Maluku Utara untuk Palestina’,” imbuhnya.
“Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat Maluku Utara (Malut) untuk terus berdonasi. Insyaallah semua bantuan kita bisa meringankan beban rakyat Palestina yang terus dijajah oleh zionis teroris Israel tersebut,” tambahnya. (ST)