TIDORE, JAGAMELANESIA.COM – Aliansi gabungan antara Ikatan Keluarga Alumni Mahasiswa Gorontalo (IKA-MG) dan Jaringan Mahasiswa Nuku (dJAMAN) Maluku Utara bersama beberapa organisasi paguyuban di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menggelar aksi kemanusiaan peduli korban kebakaran salah satu masyarakat di Desa Maregam.
Musibah kebakaran yang menimpa salah satu rumah milik warga atas nama Adawia Sukur di Desa Maregam Kecamatan Tidore Selatan Kota Tidore Kepulauan mengakibatkan kerugian materiil hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Kebakaran tersebut terjadi pada hari Kamis (6/5) dini hari disaat penghuni rumah sedang tertidur lelap, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut adalah korsleting arus listrik yang menjalar melalui kain gorden hingga kasur. Kebakaran tersebut menghanguskan seluruh bangunan rumah hingga menyisahkan tembok beton dan beberapa kerangka penyangga rumah. Beruntung, penghuni rumah masih sempat menyelamatkan beberapa barang berharga seperti ijazah dan berkas penting lainnya.
Melalui panggilan hati nurani, IKA-MG dan dJAMAN berinisiatif untuk menggelar aksi kemanusiaan guna membantu meringankan beban keluarga yang tertimpa musibah kebakaran. Aksi kemanusiaan ini digelar pada Senin 10 Mei 2021 yang berlokasi di perempatan lampu merah depan photocopy salloy com.
Sekretaris IKA-MG, Ahmad Lahi, saat dikonfirmasi tim Jagamelanesia.com, Selasa (11/5), menyampaikan pada aksi kemanusiaan ini pihaknya meminta kepada masyarakat Kota Tidore agar bisa bersama-sama untuk menyumbang dan membantu mereka yang saat ini tertimpa musibah.
Ahmad melanjutkan, aksi kemanusiaan tersebut bukanlah aksi pertama dan terakhir penggalangan dana, namun pihaknya akan membuka donasi dan tahapan-tahapan aksi selanjutnya agar semua pihak bisa sama-sama membantu.
“Kebakaran yang terjadi sekitar 3 hari lalu tersebut hampir tidak termuat di media manapun. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya,” ujar Ahmad.
Sementara itu, Ketua Umum dJAMAN Malut, Rizqi yusuf, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihak yang turut hadir dalam aksi kemanusiaan pada hari pertama tersebut yakni teman-teman dari FOMAKATI yang sama-sama membantu.
Rizqi menambahkan, kejadian ini membuat pihaknya merasa sangat bersedih dikarenakan musibah ini terjadi menjelang hari lebaran.
“Semoga keluarga yang tertimpa musibah diberikan ketabahan dari yang maha kuasa, dan semoga masyarakat Tidore bisa bersama-sama dengan kami guna membantu meringankan beban keluarga yang tertimpa musibah saat ini,” tuturnya. (ST)