BIAK, JAGAMELANESIA.COM – Masyarakat di Kampung Wansra, Kabupaten Biak Numfor meminta agar pemerintah setempat memperhatikan kondisi jalan lingkar Pulau Numfor. Masyarakat berulang kali mengeluhkan kondisi jalan saat ini yang sudah berlubang dan hancur sehingga dapat membahayakan bagi pengguna jalan.
“Kami tagih janji politik bupati Biak Numfor,” sebut Max, salah satu warga yang hadir saat ulang tahun gereja Wansra Numfor pada akhir April lalu.
Kepada jagapapua.com, Max menyatakan bahwa kondisi jalan di daerah tersebut sangat membahayakan bagi warga setempat terutama ketika melintas pada saat malam hari dengan kendaraan roda dua.
Sementara itu, Arold, salah seorang warga yang berkunjung ke Numfor belum lama ini menyatakan bahwa meskipun pulau Numfor dikelilingi dengan lautan dan jauh dari pantauan pemerintah Kabupaten Biak, namun harusnya ada perhatian bagi infrastruktur jalan.
“Waktu pemilihan kepala daerah sudah ada janji politik saat kampanye. Dengan demikian janji politik itu harus ditepati wujudkan infrastruktur jalan bagi warga Numfor,” ungkap Arold.
Ia mengatakan, selain bupati, wakil rakyat yang sudah mendapat suara rakyat di Numfor juga sudah seharusnya memperhatikan aspirasi masyarakat disana agar masyarakat juga menikmati jalan sebagaimana di Biak.
Arold berharap Pemerintah Pusat dan Provinsi Papua dapat memperhatikan pulau terluar dari kabupaten induk, sehingga masyarakat juga merasa diperhatikan.
“Jadi selain jalan kami juga minta pemerintah memperhatikan masyarakat pulau Numfor dengan listrik agar bisa menerangi mereka selama 24 jam,” tambah Arold. (WRP)