TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Basarnas Ternate mengungkapkan bahwa di tahun 2021 sebanyak 9 kasus yang sudah mereka tangani.
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah, saat disambangi tim Jagamelanesia.com diruang kerjanya, Kamis (29/4), menyampaikan bahwa rata-rata jumlah kasus yang ditangani adalah kasus kecelakaan laut.
“Tahun 2020, Basarnas menangani 23 kasus. Di tahun 2021 mulai Januari hingga April, ada 9 kasus yang kami tangani,” ucapnya.
Arafah mengatakan, meskipun tahun ini jumlah kasusnya terbilang kurang, tetapi dari sekian kasus tersebut ada yang mengakibatkan kematian dan ada pula yang hilang seperti kasus di Tobelo dimana kejadiannya korban diterkam buaya di area sungai yang hingga sekarang tidak ditemukan.
“Di 2021 jumlah kecelakaannya masih kurang. Untuk wilayah yang mengalami kasus kecelakaan laut kebanyakan terdapat di Bacan Halmahera Selatan, Tobelo Halmahera Utara dan Kota Ternate,” ujarnya.
Arafah mengungkapkan, rata-rata kecelakaan laut terjadi karena ada permasalahan pada mesin kapal.
“Iya, kejadian yang kita tangani dilapangan kebanyakan mesin kapal yang mengalami gangguan alias tidak bisa dihidupkan,” jelasnya. (Ano)