MANGGARAI TIMUR, JAGAMELANESIA.COM – Bupati Manggarai Timur (Matim), Agas Andreas, melantik 12 Kepala Desa (Kades) di tiga wilayah kecamatan, yang bertempat di Aula Kantor Camat Lamba Leda Selatan, Kelurahan Mando Sawu, Selasa (13/4).
Dilansir Jagamelanesia.com, dari akun Facebook resmi Prokopim Manggarai Timur, para Kades ini dilantik karena masa jabatan Kades sebelumnya telah berakhir dan ada tiga Kades yang meninggal dunia.
12 Kades yang dilantik ini, yakni Kades Desa Compang Kantar dan Desa Sita Kecamatan Rana Mese, Kades Desa Benteng Rampas Kecamatan Lamba Leda Timur, Kades Desa Bangka Pau, Desa Leong, Desa Golo Ndari, Desa Compang Laho, Desa Gurung Turi, Desa Bangka Kuleng, Desa Pocong, Desa Golo Nderu, dan Desa Bea Wae Kecamatan Lamba Leda Selatan.
“Kades yang dilantik ini bukan sekedar untuk melengkapi struktur organisasi Pemerintah Desa semata, tetapi ada hal penting yang perlu dilihat yakni memiliki eksistensi dan peran strategis. Intinya tugas dari Kades ini seperti halnya tugas Kades definitif,” kata Bupati Manggarai Timur (Matim), Agas Andreas, dalam sambutannya.
Agas menyampaikan, sebagai seorang pemimpin di desa, Kades harus mampu mengatur seluruh penyelanggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kemasyarakatan. Walaupun berstatus sebagai Kades, namun tugas, kewenangan, hak, kewajiban dan larangan yang berlaku sesuai peraturan perundang-undangan juga tetap harus dilaksanakan.
“Saya berpesan kepada para Kades yang baru saja dilantik agar bekerja dengan sepenuh hati jangan bekerja dengan separuh hati, serta bekerjalah secara maksimal dan layani masyarakat dengan setulus hati,” tuturnya.
Menurut Agas, Kades merupakan ujung tombak dari penyelenggara Pemerintah Daerah yang dituntut memiliki pengetahuan lebih dan mampu melakukan pelayanan yang baik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus membawa perubahan dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Agas juga meminta kepada para Kades untuk memahami dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh sesuai kewenangan yang dimiliki dalam mensukseskan setiap program di desa, sehingga tercipta keadilan bagi para pelaku pembangunan di desa.
“Saya meminta kepada Kades untuk merangkul semua komponen yang ada baik itu perangkat desa maupun masyarakat, sehingga tercipta sinergitas untuk mensukseskan program pembangunan di desa,” ucapnya.
“Agenda penting yang harus disukseskan juga adalah mempersiapkan pelaksanaan pemilihan Kades definitif. Suksesnya kegiatan ini ada di tangan anda sekalian,” lanjutnya.
Agas berharap, para Kades yang telah dilantik dapat membangun komunikasi yang harmonis dengan semua unsur Pemerintahan Desa termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan.
“Saya juga mengucapkan terimah kasih kepada para Kades yang telah berakhir masa jabatannya maupun kepada Kades yang telah meninggal dunia. Karena selama menjabat sebagai Kades mereka yang telah menjadi ujung tombak pembangunan di Matim,” ujarnya.
Dalam acara pelantikan 12 Kades ini, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Matim Drs. Stef Jaghur, Wakil Ketua DPRD Matim Dami Damu, Pimpinan OPD, para Camat, Saksi Rohaniwan Katolik, Romo Hilarius Tika, para Istri Kades, dan tokoh masyarakat. (ST)