TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Anggota DPRD Kota Ternate Dapil Pulau Ternate, gelar reses di Kecamatan Pulau Ternate. Reses ini digelar di Aula Kantor Camat Pulau Ternate, yang dihadiri sejumlah Kepala Kelurahan, Selasa (6/05).
Anggota DPRD Kota Ternate, Zainul Rahman, saat dikonfirmasi tim Jagamelanesia.com, usai pertemuan dengan sejumlah Kepala Kelurahan di Kantor Camat Pulau Ternate, menyampaikan bahwa, kehadirannya di Kantor Camat ini merupakan agenda rutin anggota DPRD.
“Kunjungan ini juga masih dalam suasana reses anggota DPRD Kota Ternate, sehingga kehadiran saya ini mencoba untuk mensinkronkan pemikiran dan gagasan instansi pemerintahan di garda terdepan yakni lurah dan camat,” ungkapnya.
Zainul melanjutkan, dari pertemuan ini, pihaknya telah menggali sejumlah informasi dan meminta klarifikasi serta penjelasan terkait sejumlah hal yang ada di masyarakat. Sehingga informasi-informasi ini akan ditindak lanjuti dengan melakukan pemantauan langsung ke masing-masing kelurahan.
Hal-hal yang telah disampaikan kepala kelurahan merupakan keluhan sekaligus usulan dari masyarakat. Nanti pihak Zainul akan menindak lanjuti ke instansi-instansi yang terkait.
Saat disentil terkait usulan musrembang yang tidak terakomodir, Zainul menjelaskan bahwa, usulan yang lahir dari musrembang baik di tingkat kelurahan, kecamatan, maupun tingkat kota, itu melahirkan banyak usulan program dan kegiatan.
Selain perencanaan program kegiatan dari usulan musrembang, ada juga rencana kerja dari masing-masing OPD terkait dan usulan dari DPRD, melalui reses atau kunjungan kerja ketika masyarakat menyampaikan aspirasinya. Usulan ini akan ditindak lanjuti dalam bentuk pokok pikiran DPRD.
Dari tiga sumber usulan program kegiatan yang berbeda tersebut, ketika disinkronkan pada saat pembahasan musrembang kota, penyusunan KUA-PPAS, dan APBD, cukup banyak program kegiatan yang ajukan, terutama program kegiatan infrastruktur. Tetapi anggaran untuk program kegiatan ini sangat minim.
“Dukungan anggaran untuk pembangunan infrastruktur ini sangat kecil dibandingkan dengan jumlah usulan yang disampaikan,” terangnya.
Lebih lanjut, Zainul mengajak kepada sejumlah Kepala Kelurahan dan jajaran Kecamatan Pulau Ternate, agar segera menyikapi hal ini, karena menurutnya selama ini semua orang sangat berharap usulan-usulan tersebut terakomodir dalam APBD Kota Ternate.
“Anggaran kegiatan pembangunan infrastruktur ini tidak hanya bersumber dari APBD, namun ada juga sumber anggaran yang keluar dari balai. Hal ini perlu didiskusikan bersama pihak balai, guna mendapatkan informasi terkait mekanisme dan aturan-aturan apa saja yang harus dipenuhi untuk mendapatkan suntikan dana dari pihak balai,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Kecamatan Pulau Ternate, Siti Kartini, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa, kedatangan anggota DPRD ini merupakan program reses untuk mendengarkan aspirasi masyarakat melalui kepala-kepala kelurahan maupun jajaran kecamatan.
Siti mengaku ada keluhan-keluhan dari para kepala kelurahan terkait dengan usulan musrembang tingkat kelurahan, yang tidak terakomodir melalui APBD Kota Ternate. Hal ini diminta agar menjadi fokus utama para wakil rakyat saat rapat bersama Pemerintah Daerah nantinya. (ST)
