MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Perwakilan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIH Manokwari turut merayakan Hari Air Dunia (HAD) ke-29 yang dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat pada Senin (22/3).
Kehadiran mahasiswa KKN merupakan agenda yang penting bagi mahasiswa karena berkaitan dengan program penghijauan dan kepedulian lingkungan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN turut berpartisipasi menanam pohon.
Dalam aksi penanaman pohon, mahasiswa STIH Manokwari menanam pohon serentak bersama dengan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Kepala BWS Papua Barat Alexander Leda dan tamu undangan lainnya pada puncak HAD tahun 2021.
“Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN STIH Manokwari yang sudah turut mengamabil bagian dalam penanaman pohon di sini, ” kata Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat, Alexander Leda.
Leda menyampaikan bahwa mahasiswa merupakan masa depan Papua Barat untuk menjaga lingkungan hidup. Sehingga melalui kegiatan penghijauan tersebut, ia mengatakan setidaknya mahasiswa turut menjaga kebersihan air, sebab air merupakan kebutuhan hidup sehari-hari.
Kedatangan mahasiswa KKN didampingi oleh Kepala LP2M STIH Manokwari, Dr. Yohana Watofa, SH., MH. Dalam kesempatan itu, Yohana Watofa juga memberikan masukan kepada pihak BWS melalui acara Talk Show agar memperhatikan kondisi dan ketersediaan air bersih untuk masyarakat di empat daerah yang menjadi lokasi KKN mahasiswa STIH Manokwari.
“Jadi kita punya mahasiswa disebar mengikuti KKN di Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak dan Tambrauw. Dari empat daerah ini menjadi perhatian bersama karena mahasiswa menerima keluhan tentang air besih,” ungkap Yohana Watofa. (WRP)