BerandaDaerahKetua Komite III DPD RI Apresiasi Sinergisitas PT Freeport dengan Pemprov Papua...

Ketua Komite III DPD RI Apresiasi Sinergisitas PT Freeport dengan Pemprov Papua Barat dan Unipa

MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Filep Wamafma mengapresiasi sinergisitas investor swasta yaitu PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Universitas Papua (Unipa).

“Menurut saya, kerja sama antara PTFI dan Unipa maupun dengan dengan Pemprov Papua Barat (melalui YPMAK-yayasan pengelola dana kemitraan PTFI) harus diapresiasi,” kata Filep di Manokwari, Selasa.

Ia mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bentuk kepedulian PTFI terhadap pengembangan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi di Provinsi Papua Barat.

Menurutnya, setiap perusahaan yang berinvestasi dan mengelola sumber daya alam (SDA) di Tanah Papua harus memberi kontribusi nyata bagi pembangunan rakyat Papua.

Manfaat dari kekayaan SDA di Papua harus bisa memberi dampak langsung pada pengembangan masyarakat Papua menjadi lebih maju.

Sebagai senator dari Papua Barat, pihaknya akan terus mengawal kelanjutan dari kerja sama yang sudah diteken pada Jumat (25/4) tersebut.

“Diharapkan perjanjian kerja sama jangan hanya simbolis saja tapi perlu ada implementasi lanjutan dan langkah nyata dari semua pihak. Dinas teknis terkait Pemprov Papua Barat juga menindaklanjuti kerja sama tersebut,” ujarnya.

Ia mengatakan Tanah Papua yang memiliki kekayaan alam berlimpah harus berdampak pada pembangunan daerah.

Perusahaan atau investor harus memiliki kepedulian terhadap pembangunan tanah Papua sehingga pembangunan tidak hanya bergantung dari APBD pemerintah saja.

Bahkan, secara politis, ia sebagai Ketua Komite III DPD RI telah merumuskan beberapa agenda untuk dibahas di DPD RI, salah satunya bagaimana menindaklanjuti hubungan pemda terkait investasi di daerah.

“Otonomi daerah jangan sampai hilang, apalagi masyarakat Papua betul-betul membutuhkan perhatian khususnya terkait pendidikan. Apalagi Kementerian Pendidikan telah menetapkan slogan pendidikan bermutu bagi semua, sehingga salah satu yang didorong adalah kontribusi investor dalam bidang pendidikan di Papua,” ujarnya.

Selain itu, secara politis dirinya juga tidak segan melontarkan kritikan kepada perusahaan atau investor yang beroperasi di Tanah Papua untuk mendorong mereka terus melakukan pembangunan di Papua.

“Kritikan secara politis dalam rangka menegur perusahaan agar mereka ikut membangun Tanah Papua. SDA Papua sudah memperkaya banyak orang, memperkaya negara dan investor, sehingga SDA harus bermanfaat kepada pemilik sumber daya alam, yaitu masyarakat adat, masyarakat Papua dan pemerintah,” ujarnya.

Sumber: ANTARA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru