Ternate – Beginilah wajah Eks Kantor Bupati Kabupaten Maluku Utara (Malut), yang kini menjadi kantor Walikota Ternate, pasca Maluku Utara dimekarkan menjadi Provinsi sendiri dan lepas pisah dari Provinsi Maluku pada tahun 1999.
Pantauan media ini Rabu (9/4), eks kantor Bupati Malut, yang sudah kurang lebih puluhan tahun dihuni Walikota Ternate, dalam mengelola birokrasi Pemerintahan tersebut, didalamnya tidak terlihat sebagus tampak depan pada bangunan gedung dimaksud.
“Jika dilihat dari tampak depan Gedung Kantor Walikota Ternate ini, terlihat begitu mewah. Namun setelah masuk kedalam, di dalam gedung tersebut terlihat banyak bagian gedung yang mengalami kerusakan, terutama bagian plafon.
Hal ini akan menimbulkan berbagai problem, terutama citra pemerintah khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dimata publik. Dimana publik khususnya publik Ternate, akan menaruh penilaian buruk terhadap kinerja Pemkot Ternate dibawa nahkoda, Dr. M. Tauhid Soleman, saat ini.
“Tentu masyarakat akan menaruh penilaian buruk terhadap kinerja Pemkot, khusunya pimpinan pemerintahan yakni Walikota itu sendiri. Kemudian dalam benak masyarakat Kota Ternate, sudah pasti bertanya-tanya, bagaimana mungkin Pemkot Ternate mampu menangani kesulitan mereka (masyarakat), sementara kesulitan didalam rumahnya sendiri tidak mampu diselesaikan.
Selain itu ada satu hal yang menarik untuk disimak yakni, akhir-akhir ini Pemkot Ternate dibawa Nahkoda, Dr. M. Tauhid Soleman, telah membangun sejumlah gedung milik instansi penegak hukum yang bercokol di Kota Ternate, sementara gedung milik Pemkot seperti Kantor Walikota Ternate dibiarkan begitu saja.
“Kondisi seperti jika di ibaratkan, maka bangunan gedung Kantor Walikota Ternate ini ibarat seperti buah kedondong, “Licin di luar mar baduri di dalam”.
