Ternate – Sempat tertunda beberapa hari dikarenakan memasuki awal Ramadhan 1446 H/2025 M, akhirnya Musyawarah Kohati Cabang (Muskohcab) ke-XXXIV, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate, kembali digelar pada Kamis, 6 Maret 2025 malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Muskohcab ke-XXXIV HMI Cabang Ternate tersebut dimulai pada sidang pleno dua yang sempat tertunda, dengan agenda penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), oleh Ketua Umum (Ketum) Kohati HMI Cabang Ternate Periode 2023-2024, Aisun Salim, yang selanjutnya dinyatakan sebagai Demisioner.
Sementara itu, Demisioner Ketum Kohati HMI Cabang Ternate, Aisun Salim, saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya sidang pleno lanjutan Muskohcab ke-XXXIV HMI Cabang Ternate dimaksud. Dimana giat tersebut dilaksanakan di lantai dua sekretariat KAHMI Maluku Utara (Malut), Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.
Aisun, menjelaskan sebelumnya Muskohcab ini di skorsing pada sidang pleno dua dan baru saja dilanjut malam tadi. Skorsing tersebut dilakukan karena saat itu memasuki awal Ramadhan. Olehnya itu sebagai organisasi yang bernafaskan Islam, maka sudah seharusnya kita menghargai awal kehadiran bulan suci tersebut sebagai bentuk pengabdian diri kita terhadap sang Khaliq.
Saat disentil terkait dengan sidang pleno sebelumnya yang digelar oleh sejumlah Kohati Komisariat. Aisun, menegaskan bahwa hal itu dilakukan diluar dari agenda Muskohcab ke-XXXIV HMI Cabang Ternate, sehingga pihaknya selaku penanggung jawab umum, tidak mengetahui apakah itu Muskohcab atau Muskoh kepentingan segelintir orang.
“Terkait kegiatan yang dilakukan sejumlah Kohati Komisariat saat itu kami tidak mengetahui, sebab sesuai dengan kesepakatan forum untuk sidang pleno dua di skorsing dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Aisun, menabahkan bahwa terkait dengan dualisme pada Muskohcab ke-XXXIV HMI Cabang Ternate, sebagaimana yang beredar di sejumlah media online beberapa waktu yang lalu, ini tidak benar adanya karena disatu sisi mereka yang melaksanakan Muskohcab tersebut, telah keluar dari jalur organisasi dan atau inprosedural.
“Olehnya itu dalam kesempatan ini kami mengajak semua jajaran Kohati Komisariat HMI se-Cabang Ternate, agar sama-sama komitmen untuk menjalankan dan menyelesaikan Muskohcab secara baik, tanpa mengesampingkan prosedural konstitusi organisasi yang berlaku saat ini,” ujar Aisun.
Aisun, juga berharap agar Muskohcab ke-XXXIV HMI Cabang Ternate, dapat berjalan dengan lancar tanpa ada intimidasi dan atau campur tangan dari pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belah Kohati, hanya untuk memenuhi kepentingan politik mereka pada Kongres dan Musyawarah Nasional nantinya.