MANSEL, JAGAMELANESIA.COM – Kepala Kampung dan masyarakat dataran Distrik Isim, Kabupaten Manokwari Selatan menegaskan akan memblokade jalan utama masuk ke daerah ini lantaran keluhan jalan rusak total tak kunjung diperhatikan.
Jalan tersebut merupakan akses utama yang ada dan kondisi jalan yang rusak parah menghambat aktivitas masyarakat setempat. Keluhan ini disampaikan kepada anggota DPD R, Dr. Filep Wamafma, S.H., M.Hum saat menghadiri undangan tatap muka di Isim, Kamis (25/1/2024).
Salah seorang tokoh pemuda perwakilan masyarakat Isim, Iba menyampaikan bahwa persoalan infrastruktur jalan dari dan ke Isim membuat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah sangat rendah lantaran merasa tak diperhatikan.
Padahal, kata Iba, setiap momentum pemilu, masyarakat Isim turut memberikan suara kepada kepala daerah termasuk juga legislatif kabupaten Mansel dan DPR Provinsi. Sehingga lewat kesempatan ini, masyarakat berharap kepada Filep Wamafma untuk membantu mereka menyuarakan persoalan tersebut ke pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar aspirasi mereka diperhatikan.
“Jadi kalau sampai jalan kami disini tidak diperhatikan, maka kami akan palang jalan dan boikot Pilkada,” tegasnya, Kamis.
Menanggapi pernyataan sikap masyarakat Isim, Filep Wamafma menjelaskan bahwa sebagai wakil rakyat, dirinya akan menindaklanjuti keluhan ini, memberikan masukan dan solusi bersama pemerintah daerah Mansel, pemerintah Provinsi, dan Kementerian terkait di Jakarta.
Harapannya, ke depan keluhan masyarakat dapat terjawab, terutama soal kondisi jalan dari Mansel menuju ke Distrik Isim.
“Saya sudah lewat dan masuk ke Isim sudah berulang kali, sehingga saya juga merasakan jalan ini sangat rusak parah dan menderita kalau kitong keluar masuk. Dengan demikian saya akan teruskan aspirasi ini kepada para pihak terkait di pemerintah” ungkap Filep. (WRP)