BerandaDaerahFilep Wamafma Suarakan Pendidikan Gratis Jawab Keluhan Masyarakat Kelurahan Wosi Manokwari

Filep Wamafma Suarakan Pendidikan Gratis Jawab Keluhan Masyarakat Kelurahan Wosi Manokwari

MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Calon anggota DPD RI Dapil Papua Barat, Dr. Filep Wamafma, S.H., M.Hum melakukan kampanye terbatas di kompleks Kelurahan Wosi, Transito Wosi, Distrik Manokwari Barat, Jumat (19/1/2024).

Dalam kesempatan kampanye tersebut, Dr. Filep melakukan dialog dan diskusi untuk mendengar aspirasi dan keluhan warga. Mayoritas warga masih mengeluhkan tentang biaya pendidikan dan menyampaikan keinginan agar anaknya dapat mengenyam pendidikan tinggi.

Menanggapi hal itu, incumbent DPD RI nomor urut 3 itu menyampaikan bahwa salah satu hasil perjuangannya di Komite I DPD RI adalah mewujudkan regulasi tentang pelaksanaan pendidikan gratis di tanah Papua. Regulasi itu dicapai dan termuat dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua (UU Otsus perubahan) yang telah disahkan DPR RI.

Lebih lanjut, Filep mengatakan bahwa UU Otsus mengamanatkan pendidikan gratis dimulai dari PAUD, SD, SMP, SMA/SMK hingga perguruan tinggi di tanah Papua. Menurutnya, hasil regulasi ini dicapai dengan perjuangan yang tidak mudah. Namun menurutnya, pendidikan yang merupakan kebutuhan mendasar masyarakat OAP wajib diperjuangkan.

Oleh sebab itu, dirinya berharap agar para kepala daerah dapat melaksanakan amanat UU Otsus dan aturan turunannya soal pendidikan gratis semaksimal mungkin. Dengan begitu, manfaat Otsus akan menjawab kebutuhan masyarakat.

“Kepala daerah di tanah Papua harus melaksanakan apa yang menjadi amanat dari UU Otsus. Sebab sudah jelas diamanatkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat di tanah Papua, utamanya soal pendidikan gratis,” ungkap Filep.

Melalui penyampaian informasi ini, Filep mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mengawal implementasi pendidikan gratis di Papua Barat, khususnya di Wosi, Manokwari.

“Maka harusnya, masuk tahun ajaran baru, tidak ada lagi orangtua yang mengeluh karena anak mereka tidak sekolah karena tidak ada biaya. Jadi hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mengawal kemajuan pendidikan di tanah Papua yang sudah dijawab dengan UU Otsus ini,” ungkapnya.

“Selain itu, harapan yang sama kepada para caleg yang nantinya akan menduduki kursi di kabupaten dan provinsi agar berkomitmen turut mengawal implementasi pendidikan gratis dan amanat-amanat di bidang lainnya yang sudah diatur dalam UU Otsus saat ini,” pungkasnya. (WRP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru