BerandaPendidikanKetua BEM STIH Manokwari: Dimana Dukungan Dana Otsus untuk PTS di Papua...

Ketua BEM STIH Manokwari: Dimana Dukungan Dana Otsus untuk PTS di Papua Barat?

MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Ketua BEM STIH Manokwari, Herzon A. Korwa mempertanyakan wujud dukungan alokasi dana Otsus untuk perguruan tinggi swasta (PTS) di Papua Barat. Pasalnya alokasi dana Otsus untuk sektor pendidikan juga cukup besar.

Herzon menyebut, STIH Manokwari pun tidak mendapat dukungan dana pendidikan dari APBD, baik provinsi Papua Barat maupun kabupaten Manokwari, termasuk dari dana Otonomi Khusus (Otsus). Meski begitu, STIH terus berusaha meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi untuk menghasilkan sarjana hukum yang dapat dibanggakan.

“Dengan keterbatasan finansial itu, STIH Manokwari terus berupaya menghasilkan sarjana hukum yang berkualitas dengan dana mandiri yang bersumber dari mahasiswa dan dukungan swadaya lainnya,” ujar Herzon A. Korwa yang juga merupakan bagian dari senat STIH, Kamis (23/6/2023).

Herzon turut menyayangkan nihilnya perhatian pengelola dana Otsus untuk perguruan tinggi swasta seperti STIH Manokwari. Menurutnya, STIH juga berkontribusi atas hadirnya Otsus Jilid I dan keberlanjutan Otsus ke jilid II baik dari sisi keilmuan dan politik.

Namun Herzon kembali menekankan bahwa selama ini STIH Manokwari terus berjuang, mencetak banyak sarjana hukum dan kini tersebar di tanah Papua dan luar Papua. Padahal, kata dia, STIH masih memiliki keterbatasan dalam membangun infrastruktur termasuk untuk pembiayaan pengembangan SDM dosen maupun mahasiswa/i.

“STIH berkontribusi untuk perjuangkan dana Otsus dari tahun 2001 pasca ditetapkannya Otsus jilid I dan kontribusi berikutnya STIH bagian di dalam otsus jilid II pasca ditetapkan pada tahun 2021, namun faktanya STIH masih harus pertanyakan dana Otsus yang semestinya dikelola untuk memajukan SDM Papua tetapi faktanya tidak ada perhatian dari pengelola dana Otsus untuk STIH,” kata Herzon Korwa.

Di kesempatan yang sama, ia menyebut, meskipun tidak ditunjang dana dari pemerintah lewat APBD maupun dana Otsus, namun ketua STIH Dr. Filep Wamafma mampu meningkatkan kualifikasi dosen STIH hingga gelar magister dan doktor.

Bahkan, Ketua STIH sangat aktif membangun kerjasama peningkatan mutu pendidikan dengan sejumlah pihak baik lembaga di daerah maupun berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri hingga saat ini juga sedang mendelegasikan mahasiswa STIH mengikuti program perkuliahan di luar negeri, diantaranya di Thailand dan Malaysia.

“Dengan situasi seperti ini kami tidak percaya kepada pemerintah dalam pengelolaan dana Otsus untuk Pendidikan,” tegas Herzon.

Oleh sebab itu, ia mengatakan, apabila aspirasi ini tidak direspons oleh pemerintah daerah, maka pihaknya akan membuat mosi tidak percaya terhadap pemerintah daerah dalam pengelolaan dana Otsus khususnya pendidikan, baik dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. (WRP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru