BerandaDaerahUltimatum KKB: Akan Tembak Pilot Susi Air Jika Tak Ada Dialog Papua...

Ultimatum KKB: Akan Tembak Pilot Susi Air Jika Tak Ada Dialog Papua Merdeka dalam 2 Bulan ke Depan

PAPUA, JAGAMELANESIA.COM – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya mengirimkan ultimatum yang berisi ancaman akan menembak pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens apabila tidak ada dialog soal Papua merdeka waktu dua bulan ke depan.

Hal itu disampaikan KKB pimpinan Egianus Kogoya melalui rilis video keadaan Philip Mark Mehrtens. Dalam video itu, Kapten Philip nampak kurus sambil memegang bendera bintang kejora berada di tengah-tengah anggota KKB menyampaikan pesan tersebut dalam Bahasa Inggris.

“KKB Papua disini memberikan waktu dua bulan lagi bagi negara-negara di luar Indonesia untuk berdialog dengan Indonesia dan Papua, tentang Papua merdeka,” demikian terjemahan pernyataan Philip Mark Mehrtens pada video itu.

“Jika itu tidak terjadi dalam dua bulan, maka mereka mengatakan akan menembak saya,” sambung Philip yang ditawan KKB nduga Papua sejak 7 Februari lalu.

Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui aparat keamanan TNI-Polri beserta pihak-pihak terkait lainnya terus berupaya untuk membebaskan pilot Susi Air. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta operasi penyelamatan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu tidak memakan korban.

Wapres pun memastikan Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk membebaskan sang pilot dengan meminimalisasi dampak negatif yang mungkin ditimbulkan.

“Operasi (penyelamatan) yang dilakukan tentu kita harus memperhitungkan jangan sampai terjadi (jatuh) korban,” ujar Wapres dikutip dalam keterangan resminya, Sabtu (27/5/2023).

Lebih lanjut, Wapres menegaskan agar operasi yang dilakukan tidak boleh dengan membumihanguskan.

“Jadi tidak sistem bumi hangus, mungkin kalau seperti itu mudah saja, tapi bagaimana operasi itu dilakukan, (sandera) selamat, tetapi tidak menimbulkan banyak korban,” ujar Ma’ruf Amin.

Menurutnya, pemerintah mengedepankan keselamatan pilot dengan menghindari jatuhnya korban sehingga sangat berhati-hati meskipun memakan waktu yang cukup lama.

“Tokoh-tokoh di Papua, kita sudah komunikasi, terutama dengan pihak gereja, tokoh adat, local champion. Kita libatkan dalam operasi di Papua. Seperti yang kemarin sudah ada yang diselamatkan, itu juga sudah melibatkan tokoh-tokoh gereja di sana,” katanya.

Hal senada diungkapkan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan yang menyampaikan, upaya pembebasan pilot Susi Air terus dilakukan oleh aparat gabungan TNI-Polri dengan melibatkan tokoh adat, tokoh agama, pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Disamping itu, upaya penegakan hukum terhadap KKB terus dilakukan

“Penanganan pilot Susi Air sedang berjalan. Kita tidak menghendaki ada pertumpahan darah di sini, karena satu tetes pertumpahan darah akan membakar permasalahan yang sangat banyak, sehingga kita akan menekankan komunikasi yang baik,” ujar Mayjen TNI Izak, Jumat (26/5/2023). (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru