BerandaDaerahDominggus Mandacan Hadiri Natal Keluarga Besar Wansra di Manokwari

Dominggus Mandacan Hadiri Natal Keluarga Besar Wansra di Manokwari

MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Kepala Suku besar Arfak Dominggus Mandacan menghadiri undangan perayaan Natal bersama keluarga besar kampung Wansra-Numfor di kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (17/12/2022).

Ibadah perayaan natal ini berlangsung di kediaman Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum di kampung Susweni. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula kepala suku besar Byak Bar Mnukwar Petrus Makbon, SH., Dr. Filep Wamafma, para orangtua, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan tokoh masyarakat kampung Wansra-Numfor di wilayah kabupaten Manokwari.

Pantauan media, nampak kehadiran kepala suku besar Arfak Dominggus Mandacan bersama keluarga besar nampak menambah suka cita dan keceriaan perayaan natal Wansra sekaligus dengan rangkaian acara membakar lilin sukacita Natal.

Untuk memberikan sambutan hangat, panitia memberikan kesempatan pertama kepada Dominggus Mandacan untuk membakar lilin sebagai makna natal bersama keluarga besar Wansra.

Ibadah natal itu dipimpin oleh Pdt. Denny Fakdawer, S.Th dengan tema nasional sebagai refleksi Firman Tuhan yaitu ‘maka pergilah mereka melalui jalan lain’ yang dalam bahasa Biak “Sibur Be Mnu Sena Siso Nyan Bese”.

Adapun maksud dari tema natal itu adalah umat Tuhan diajak untuk melihat kisah perjumpaan orang-orang majus dengan Bayi Yesus. Allah berkenan menunjukkan jalan untuk bertemu bayi Yesus kepada mereka melalui bintang di Timur. Allah menyertai mereka dalam perjalanan saat mereka berhadapan dengan Herodes.

Perjumpaan mereka dengan bayi Yesus adalah perjumpaan yang menyukacitakan. Sukacita innilah yang dirasakan oleh orang-orang majus. Demikian saat mereka pulang kembali ke negeri mereka, Allah menolong mereka melalui jalan lain, sehingga mereka selamat dari ancaman Herodes.

Perjalanan orang-orang majus ini juga menjadi gambaran perjalanan umat Allah untuk datang dan bertemu dengan Tuhan Yesus. Meskipun dalam kehidupan umat Tuhan menemui kesulitan dalam perjalanan hidup, namun kepercayaan harus tetap terpelihara bahwa Tuhan senantiasa menyertai dan menolong umatnya. (WRP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru