PAPUA, JAGAMELANESIA.COM – Para perwira penghubung yang akan ditugaskan di tiga provinsi baru di Papua akan segera dilantik pada minggu ini. Perwira penghubung atau liaison officer (LO) ini rencananya dilantik langsung oleh Kapolda Papua. Hal ini disampaikan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Kamis (24/11/2022).
Menurut Fakhiri, ketiganya akan melaksanakan tugas koordinasi dengan para penjabat gubernur terkait keamanan di tiga DOB tersebut. Adapun sosok ketiga perwira penghubung ini akan ditunjuk dari daftar pejabat utama (PJU) Polda Papua yang berpangkat Komisaris Besar (Kombes).
“Minggu ini saya juga akan menunjuk LO tiga DOB untuk kepanjangan tangan Kapolda di masing-masing wilayah, Mereka akan berkoordinasi, berkolaborasi dengan Penjabat Gubernur, tentu dari sisi keamanan,” ujarnya di Jayapura, Kamis (24/11/2022).
Ia menuturkan, LO ini akan membantu Kapolda Papua melihat bagaimana kondisi riil di lapangan untuk dilakukan pendataan ulang. Selanjutnya, kata Fakhiri, data tersebut akan ditindaklanjuti ke Kapolri.
Selain itu, data yang dihasilkan oleh para LO juga akan digunakan untuk perencanaan pembangunan polda baru di tiga provinsi hasil pemekaran tersebut. Meskipun begitu, terkait pembentukan Polda, Fakhiri menyebut pihaknya masih menunggu perintah dari Mabes Polri.
“(Hal itu) tentu perlu pembahasan dengan berbagai persoalan, baik dari sumber daya manusia maupun infrastruktur yang harus kita siapkan dulu,” tutur Fakhiri.
Sementara itu, Mabes Polri saat ini tengah mengkaji pembentukan polda baru di empat provinsi baru di pulau Papua. Keempatnya adalah Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya.
“Pembentukan polda baru ada mekanisme dan itu sedang berproses. Akan berproses kesana,” ujar Asisten Bidang Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi, Minggu (20/11/2022).
Menurut Agung, situasi di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat saat ini berlangsung kondusif di bawah pengamanan Polda Papua dan Polda Papua Barat. Meskipun begitu, ia mengakui masih ada gangguan keamanan di daerah yang saat ini dapat diatasi oleh satuan kepolisian di masing-masing wilayah.
“Secara umum pelayanan perlindungan dan pengayoman keamanan berlangsung baik, ada spot-spot gangguan yang dapat diatasi oleh satuan kepolisian wilayah,” ujar Agung.
Selain itu, upaya menjaga keamanan dan ketertiban juga masih berjalan dengan baik yang dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz. Satgas ini menurutnya juga melakukan kegiatan-kegiatan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. (UWR)