SORONG, JAGAMELANESIA.COM – Pasca disahkannya Rancangan Undang-Undang tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya menjadi Undang-Undang oleh DPR RI, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bergerak cepat mempersiapkan peresmian calon provinsi baru tersebut.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo melakukan kunjungan kerja ke Kota Sorong hari ni Senin (21/11/2022). Kunker Wamendagri kali ini dalam rangka mendukung kesiapan DOB Provinsi Papua Barat Daya. Wempi tiba di gedung Lambertus Jitmau bersama anggota Komisi II DPR RI dan Komite I DPD RI sekitar pukul 10.15 WIT.
Kedatangan rombongan ini disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong, George Yarangga bersama Plt Sekda. Asisten/staf ahli dan seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Sorong.
Selain itu, nampak juga sejumlah kepala daerah maupun penjabat kepala daerah yakni Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, Pj Bupati Maybrat Bernhard Rondonuwu, Pj Bupati Tambrauw Engelbertus Kocu dan Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso bersama Lambertus Jitmau selaku Ketua Tim Percepatan Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya.
Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota Sorong, George Yarangga menyampaikan hadirnya calon provinsi baru ini telah menjawab aspirasi masyarakat Sorong Raya atas perjuangan yang dilakukan selama puluhan tahun lamanya.
“Perjuangan DOB Papua Barat Daya ini memakan waktu kurang lebih 20 tahun, dan ini menjadi kerinduan warga Sorong Raya,” kata Yarangga.
Yarangga menambahkan, masyarakat Sorong Raya menyambut hangat dan menerima dengan baik hadirnya UU tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya. Masyarakat berharap DOB ini segera diresmikan sehingga dapat mendukung pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Papua Barat Daya
Selain itu, ia juga menyebut, sebagai calon ibukota provinsi, Kota Sorong akan menyiapkan kantor pemerintahan sementara Provinsi Papua Barat Daya yang rencananya berada di komplek kantor Wali Kota Sorong.
Sementara itu, terkait calon Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menyampaikan dukungannya apabila calon Pj provinsi baru itu berasal dari orang asli Papua (OAP).
“Kalau kriteria OAP saya setuju, saya dukung,” kata Paulus Waterpauw, dikutip Senin (21/11/2022).
Meskipun begitu, pemilihan calon Pj gubernur juga memiliki kriteria tertentu yang akan disidang oleh Tim Penilai Akhir (TPA) pada pekan ini. Adapun TPA ini terdiri dari Presiden, Wakil Presiden, Sekretariat Kabinet, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Kepala Badan Kepegawaian Negara, dan Menteri Teknis/Pimpinan Instansi Pengusul
“Kita ini kan intinya mengabdi, jadi siapa saja yang terpilih pasti kita dukung,” sambung Waterpauw.
Ia menambahkan, provinsi induk Papua Barat juga akan mendukung penuh penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Papua Barat Daya. Hal itu diantaranya, Pemprov Papua Barat akan memberikan dana senilai Rp 5 miliar sebagai bantuan awal yang dianggarkan.
Seperti diketahui, Rapat Paripurna DPR RI ke-10 Masa Sidang II Tahun Sidang 2022-2023 telah mengesahkan UU tentang Provinsi Papua Barat Daya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022) lalu.
Bakal beribukota di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya memiliki cakupan wilayah yang meliputi enam kabupaten/kota yaitu Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Raja Ampat, Kabupaten Maybrat, dan Kabupaten Tambrauw. (UWR)
