MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Sejumlah warga memblokade ruas Jalan Yos Sudarso Sanggeng Manokwari lantaran tidak terima adanya penangkapan terhadap bandar togel berinisial B.
Penangkapan yang dilakukan aparat kepolisian tersebut dinilai warga sangat berlebihan hingga aksi palang dan bakar ban bekas dilakukan di perempatan lampu merah Sanggeng, Selasa (13/9/2022) sekitar pukul 12.00 WIT.
“Itu aksi spontan atas apa yang terjadi. Polisi menangkap tetapi tidak dengan proses yang humanis. Masak diseret seperti itu,” ungkap Markus Yenu di lokasi blokade.
Lebih lanjut, Yenu mengatakan bahwa terdapat sejumlah oknum polisi yang biasa mengambil jatah setoran di bandar togel tersebut. Namun oknum ini justru turut melakukan penangkapan.
“Jadi yang jelas bahwa prosedur penangkapan ini yang dinilai warga sangat berlebihan. Setidaknya bisa dikoordinasikan dengan ketua RT-RW atau ketua karang taruna,” jelas dia.
Informasi yang diterima dari warga setempat, penangkapan B dilakukan oleh personel Ditkrimum Polda Papua Barat dan diback-up oleh personel Brimob Polda Papua Barat.Menurut warga sekitar, penangkapan yang dilakukan secara tiba-tiba itu membuat panik warga setempat.
Akibatnya, warga secara spontan melakukan aksi perlawanan karena menanggap prosedur penangkapan tak seharusnya dilakukan seperti menangkap teroris.
“Diseret ke luar rumah lalu dilempar di atas mobil. Itu saya kira sangat tidak manusiawi. Kita tahu bersama togel memang dilarang, tetapi cara penangkapannya itu yang membuat warga marah,” jelas warga.
Sementara itu, Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom, S.I.K mengaku akan berkoordinasi dengan Polda Papua Barat terkait persoalan itu. Ia menjamin kondisi pihak yang ditangkap dalam keadaan baik. Ia juga menyarankan agar blokade jalan dibuka sehingga tidak mengganggu aktivitas publik.
“Yang penting blokade jalan sudah dibuka, pengembangan lanjut nanti disampaikan kemudian,” singkatnya. (WRP)