JAGAMELANESIA.COM – TPNPB-OPM atau sering disebut KKB merespons pernyataan Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik yang mengklaim dirinya sudah bertemu dengan Panglima OPM di hutan Papua.
Melalui siaran pers, Minggu (11/9/2022), juru bicara TPNPB Sebby Sambom menegaskan bahwa pihaknya menolak klaim tersebut. Menurut Sebby, Komnas HAM belum bertemu dengan Pimpinan TPNPB-OPM yang disebutnya memiliki 34 komando daerah pertahanan di seluruh tanah Papua, dan yang ditemui Komnas HAM RI bukan Panglima TPNPB-OPM.
Selain itu, Sebby menyebut pernyataan Ketua Komnas HAM RI ini hanya sebatas mengangkat citra Presiden Joko Widodo.
“Manajemen Markas Pusat KOMAS TPNPB-OPM tegaskan lagi bahwa yang Komnas HAM RI ketemu itu adalah Agent TNI/Polri, dan kami memiliki bukti-bukti yang kuat bahwa kelompok yang klaim diri sebagai Panglima OPM (Demianus Magai Yogi) adalah agent TNI/Polri. Oleh karena itu dengan tegas kami TPNPB-OPM di Komando Nasional tolak,” kata Sebby.
“Dalam hal ini kami terus-terang saja bahwa kelompok Demianus Magai Yogi adalah kaki tangan TNI/Polri, bukan Pimpinan TPNPB. Kami di Komando Nasional, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat tidak mengakui kelompok Demianus Magai Yogi dan mereka itu kelompok binaan TNI polri di Paniai,” sambungnya.
Sebby mengatakan, pihanya tidak mengakui kelompok Demianus Magai Yogi dan tidak mengakuinya sebagai panglima tinggi OPM. Menurutnya, panglima tinggi OPM hanyalah Gen Goliath Tabuni.
“Kelompok Demianus Magai Yogi itu kelompok Benny Wenda yang bikin Militer tandingan di Kubu TPNPB-OPM, dengan alasan yang mendasar itu maka kami tidak akui mereka. Apalagi kami punya bukti-bukti yang kuat bahwa Demianus magai Yogi adalah agen TNI/Polri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sebby menegaskan, TPNPB-OPM menolak dialog damai yang diinisiasi oleh Komnas HAM. Sebaliknya, TPNPB telah mengajukan perundingan dengan mediasi PBB.
“Kami TPNPB tidak ada agenda Dialog, tetapi kami hanya mempunyai satu agenda yaitu mendesak Presiden Indonesia Joko Widodo bersedia untuk kami duduk di meja Perundingan. Karena masalah Papua adalah masalah sengketa internasional, maka harus diselesaikan juga melalui mekanisme PBB,” katanya.
Dalam rilis tersebut TPNPB juga menyertakan sejumlah foto Demianus Magai Yogi bersama Kasat Intel Polres Paniai dan Kasat Intel Polres Nabire. Sebby juga menyebut, peletakan batu pertama pembangunan rumah Demianus Magai Yogi dihadiri oleh Kapolres dan Danrem Paniai.