BerandaHukumTPNPB Lapago Ancam Tembak Mati Bupati Lanny Jaya dan Ketua LMA Provinsi...

TPNPB Lapago Ancam Tembak Mati Bupati Lanny Jaya dan Ketua LMA Provinsi Papua Karena Dukung DOB

JAGAMELANESIA.COM – TPNPB-OPM kembali mengirimkan pesan peringatan sekaligus ancaman terhadap para pejabat yang mendukung pemekaran wilayah atau pembentukan DOB di Papua. Ancaman ini datang dari TPNPB wilayah Lapago terhadap Bupati Lanny Jaya Befa Jigibalom dan Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Lenis Kogoya.

“Jika oknum-oknum tim pemekaran provinsi bersama Befa dan Lenis Kgoya tersebut memaksakan maka kami Militer TPNPB wilayah Lapago akan mengejar mereka dan tembak mati,” kata Okiman Purom Wenda pimpinan TPNPB wilayah Lapago, dikutip Senin (6/6/2022).

Selain itu, TPNPB Lapago di bawah pimpinan Okiman Purom Wenda mendukung kelompok masyarakat yang menolak DOB Papua. Dalam pesannya, Okiman juga mengecam tindakan aparat terhadap para demonstran saat membubarkan aksi.

“TPNPB wilayah Lapago mendukung aspirasi rakyat bangsa Papua untuk menolak Otsus Jilid II dan juga Daerah Otonomi Baru yang diorganisir oleh Petisi Rakyat Papua,” tambah Okiman.

Bahkan, Okiman Purom juga mengklaim bahwa 99 persen orang asli Papua (OAP) menolak kebijakan Otonomi Khusus dan pemekaran wilayah/DOB di tanah Papua.

Ancaman TPNPB Lapago ini bukan kali pertama dikeluarkan oleh TPNPB-OPM. Sebelumnya, TPNPB wilayah Puncak Kalenak Murib menebar ancaman akan membunuh Bupati Puncak,
Willem Wandik dan Wakil Bupati Pelinus Balinal bersama para ASN di kabupaten
tersebut.

Ancaman itu dikeluarkan sehari setelah Kelenak Murib menembak mati anak seorang kepala suku yang sangat dihormati di wilayah Kabupaten Puncak. Tindakan ini membuat warga setempat murka dan mengusir anggota KKB keluar dari wilayah tersebut.

“Saya akan menembak mati semua ASN di Kabupaten Puncak. Saya juga akan menembak mati bupati kalau tidak mendukung perjuangan Papua merdeka,” ucap Kalenak Murib seperti dikutip dalam video tersebut.

Kalenak Murib mengeluarkan ancaman tersebut diantaranya melalui WhatsApp pada Sabtu (28/5/2022). Selain itu, Kalenak Murib juga mengancam menembak mati Kepala Desa, TNI/Polri serta warga sipil rambut lurus maupun orang asli Papua di Puncak.

Menanggapi hal itu, Bupati Willem Wandik mengatakan bahwa KKB telah banyak membuat keresahan di wilayah Puncak. Menurutnya, kehadiran Kalenak Murib di Ilaga kemudian masuk ke Sinak telah telah banyak menelan korban nyawa dan membuat kehancuran yang luar biasa seperti membakar rumah warga hingga bangunan sekolah.

Ia menyatakan, tindakan Kelenak Murib bukan lagi untuk perjuangan Papua merdeka seperti yang didengungkannya, melainkan murni tindakan kriminal karena telah menghilangkan banyak nyawa termasuk orang asli Papua. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru