BIAK, JAGAMELANESIA.COM – Rainer Christmas Mechark Koibur merupakan pemuda asal Biak Papua yang mempunyai segudang prestasi. Rainer yang akrab disapa Odi ini dikenal sangat mandiri. Sejak usianya 19 tahun, Odi mampu menghasilkan uang sendiri dengan cara bekerja sampingan yakni mengajar anak-anak di Amerika.
Odi merupakan anak sulung dan mempunyai seorang adik perempuan. Ia adalah anak dari pasangan pendeta Samparisna Koibur S. Th. MM dan Dr. Rosaline Irene Rumaseuw M. Kes dan juga seorang cucu dari pendiri dan ketua umum Persipura pertama yakni DS Mesach Koibur.
Remaja kelahiran tahun 2001 itu memulai pendidikan sekolah dasar (SD) di Timika, Papua. Sejak duduk di bangku SD kelas 4, Odi sudah berkeinginan kuat untuk berbahasa inggris.
Dengan ketekunannya, odi terus belajar dengan giat hingga akhirnya pada saat menginjak sekolah menengah pertama (SMP), kedua orang tuanya pindah ke Jakarta. Pada saat itulah Odi memutuskan untuk bersekolah di luar negri, melanjutkan pendidikan SMP-nya di Reno Nevada Negara bagian Amerika Serikat.
Odi melanjutkan sekolahnya ke tingkat SMA di perbatasan antara California dan Nevada dengan pola Asrama. Dengan ketekunan dan keberaniannya, Odi akhirnya menyelesaikan tingkat SMA tahun 2020 di Squaw Valley Academy. Dan saat ini Odi melanjutkan kuliah Music di jurusan Elecktronik Production and Desain Music di Boston, Messachusetts Amerika Serikat.
Keinginan kuat Odi untuk terjun bersekolah di dunia musik sangat berbeda jauh dari kedua orangtuanya yakni ayahnya seorang pendeta dan ibunya seorang dokter. Ibu Odi yakni dr Rosaline juga merupakan seorang desainer Papua yang baru-baru ini go internasional dengan Desain khas Papua. Hal ini tentunya suatu prestasi yang luar biasa dari Papua.
Adapun pilihan Odi untuk bermusik merupakan keinginan sejak kecil dan kecintaannya yang besar terhadap musik. Saat ini, Odi masih harus menyelesaikan kuliah musik, mengejar gelar Sarjana di Amerika serikat, hingga nantinya akan lulus di tahun 2024.
Sederet prestasi terbaik yang diperoleh Odi selama menempuh pendidikan di luar negeri, yaitu Excellence in Music, Excellence in Spanish, Most Athletic, Varsity Soccer Captain, Best Student of The Year.
“Mama bilang, kalau tidak jadi dokter, insinyur, Bisnis ka, atau militer begitu ka, tapi hati ini di musik jadi,” ucapnya, Sabtu (28/5/2022).
Odi berpesan kepada anak muda lainnya, jangan ragu melangkah di bidang apa saja sesuai minat dan keinginan. Kemudian, jalani keinginan itu dengan penuh keyakinan.
“Coba saja, jangan takut, hidup ini cuma sekali jadi jalani saja dulu. Dengan tekun, berkeyakinan kuat semua akan baik pada waktunya,” pungkasnya. (rls)
