BerandaDaerah200 Warga Mengungsi dan 2 TNI Terluka, Kapolda Akan Tindak Tegas Aktor...

200 Warga Mengungsi dan 2 TNI Terluka, Kapolda Akan Tindak Tegas Aktor Dibalik Kerusuhan di Dogiyai

DOGIYAI, JAGAMELANESIA.COM – Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut pihaknya mengirim tambahan 3 pleton personel Brimob yakni dari Jayapura, Timika, dan Nabire. Saat ini, situasi di Dogiyai perlahan dapat dikendalikan dan berangsur kondusif.

“Saya minta bantuan perkuatan personel Brimob dari Jayapura satu pleton, dari Timika satu pleton dan Batalyon C yang ada di Nabire sudah kami geser ke Dogiyai, sudah ada satu pleton di Dogiyai,” kata Fakhiri.

Selain itu, Kapolda juga telah bertemu dengan Bupati Dogiyai dan membahas penyebab hingga solusi persoalan yang sempat membuat situasi Dogiyai mencekam itu. Fakhiri meminta kepada seluruh elemen masyarakat di Dogiyai untuk bersama menjaga kemtibmas di daerah ini.

“Saya berharap kepada kepala suku dan masyarakat Dogiyai, mari kita menjaga keamanan dan ketertiban di kabupaten yang sama-sama kita cintai itu,” katanya.

Sebelumnya, sekelompok massa melakukan aksi pembakaran terhadap 20 rumah kios di Distrik Monamani, Kabupaten Dogiyai, Papua, Minggu (22/5/2022) malam hingga Senin (23/5/2022) dini hari. Akibatnya, ratusan warga mengungsi di Koramil, Polsek hingga tempat ibadah setempat.

“Ada sekitar 200 warga yang saat ini mengungsi,” ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Senin (23/5/2022).

Massa membakar rumah kios warga karena aksi massa yang hendak membakar pasar berhasil digagalkan oleh aparat gabungan. Massa yang mengamuk kemudian menyerang aparat TNI-Polri dengan melempar batu dan melesatkan panah. Dari kejadian itu dua anggota TNI terluka akibat terkena panah.

Kapolda Akan Tindak Tegas Aktor di Balik Aksi Kerusuhan di Dogiyai

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan akan mengusut tuntas kerusuhan di Dogiyai. Ia juga memastikan otak tindakan anarkis ini hingga pelaku akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.

“Siapa pun yang menyuruh aksi pembakaran ini akan kami proses hukum, tidak ada yang boleh bermain politik praktis di sini, ini negara hukum,” ujar Fakhiri di Jayapura, Selasa (24/5/2022).

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya telah mengirim pejabat utama untuk mengusut aksi itu. Ia meminta masyarakat untuk dapat menyampaikan aspirasi secara tertib dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Fakhiri mengimbau penyampaian aspirasi tidak dilakukan dengan cara-cara kekerasan yang merugikan banyak pihak.

“Saya telah mendengar terkait hal itu (red, menolak rencana pembangunan Polres dan Kodim), maka saya mengirim pejabat utama untuk menggali segala informasi,” kata Fakhiri.

Hingga kini, ia mengatakan belum dapat memastikan motif di balik pembakaran 20 unit rumah kios di Distrik Monamani Minggu malam itu. Namun, penyelidikan segera berjalan untuk mengungkap aktor dan mencari solusi persoalan yang ada. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru