JAGAMELANESIA.COM – Penolakan atas pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua juga datang dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Wakil Ketua KNPB Wilayah Dogiyai, Yus Iyai menyatakan sikap menolak DOB dan meminta UU Otsus Jilid II segera dicabut.
“Kami KNPB bersama rakyat Dogiyai mengambil sikap tegas untuk menolak hadirnya DOB dan kami minta untuk segera cabut undang-undang Otsus Jilid II,” kata Yus Iyai dilansir dari Tribun Papua, Senin (23/5/2022).
Bahkan Yus Iyai menyebut bahwa DOB tidak penting dan sama sekali tidak ada manfaatnya bagi rakyat Papua. Menurutnya, DOB merupakan tipu muslihat pemerintah pusat dan ambisi elit politik Papua.
“DOB tidaklah penting. Kenapa? karena itu merupakan tipu muslihat pemerintah pusat, dan hanya elit politik Papua yang ambisi akan jabatan yang mendukung hal itu,”
ujarnya.
“Kami KNPB hadir untuk masyarakat. sehingga, menurut kami DOB itu tidak penting untuk dimekarkan,” sambungnya.
Sementara itu, tuntutan pembebasan terhadap Juru Bicara Internasional KNPB, Victor Yeimo juga mencuat. Tuntutan ini berasal dari Petisi Rakyat Papua (PRP) dalam aksi bisu yang digelar di seberang Kantor Pengadilan Negeri Jayapura, Rabu (18/5/2022).
“Kami lakukan aksi spontanitas di seberang jalan Pengadilan Negeri klas 1A pada saat lanjutan sidang Victor Yeimo, Rabu lalu. Sebagai tanda bahwa Victor Yeimo segera dibebaskan,” kata Koordinator Lapangan Aksi, Varra Iyaba.
Menurut Varra, massa aksi meminta Victor Yeimo segera dibebaskan. Massa menyebut Victor dia tidak bersalah.
“Yang salah itu mereka yang keluarkan ujaran rasisme, yang harus ditangkap dan diadili,” tambahnya.
Diketahui, sidang lanjutan tersangka kasus kerusuhan Jayapura 2019 Victor Yeimo yang digelar di PN Jayapura, Rabu (18/5/2022) kembali ditunda dan Victor Yeimo menjalani pembantaran. Pembantaran merupakan penundaan penahanan sementara terhadap tersangka karena alasan kesehatan yang dikuatkan dengan keterangan dokter. Sidang akan kembali dilanjutkan setelah Victor Yeimo dinyatakan sembuh. (UWR)