TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara melepaskan ratusan siswa/i untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Ada sebanyak 416 siswa/i yang terdiri dari 11 jurusan yang diturunkan untuk menempati sejumlah industri dan perkantoran di area Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan pelepasan siswa PKL tersebut ini dilepaskan secara langsung oleh Kepala Sekolah, Ma’ruf A. Kahar yang dipusatkan diruang Aula SMK 2, Selasa, (29/ 2021).
Ma’ruf mengatakan bahwa untuk meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, perlu pembelajaran diluar satuan pendidikan formal maupun non formal melalui praktik kerja lapangan.
Apalagi, Penyelenggaraan praktik kerja lapangan (PKL) diatur melalui Permendikbud 50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta Didik, sehingga seluruh siswa di SMK Negeri 2 Kota Ternate diwajibkan harus mengikuti seluruh proses pembelajaran salah satunya adalah praktek kerja lapangan (PKL).
Apabila Siswa yang tidak mengikuti seluruh proses pembelajaran satu diantaranya praktek kerja lapangan atau PKL maka dipastikan siswa tersebut dinyatakan tidak lulus dalam ujian kelulusan nanti.
“Jadi, PKL ini sangat penting karna saat ini PKL telah masuk dalam struktur kurikulum SMK maka seluruh siswa SMK diwajibkan mengikuti PKL tanpa terkecuali. Karena PKL merupakan salah satu syarat mutlak bagi siswa untuk lulus dari SMK,”kata Ma’ruf. A Kahar, saat dikonfirmasi usai acara pelepasan Selasa, (29/6/2021).
Praktek kerja lapangan kata Ma’ruf sangat penting karena siswa harus mengikuti perkembangan teknologi di luar sekolah. Jadi sekolah harus bekerja sama atau bermitra dengan industri agar siswa itu bisa mengupdate ilmu pengetahuan tentang perkembangan industri yang ada diluar. PKL adalah salah bagian dari program sistem ganda, kerja magang yang dilakukan oleh siswa SMK sebagai upaya untuk dilakukan link and match dengan dunia kerja.
Selain itu Kepsek juga berpesan kepada siswa/i bahwa betapa petingnya untuk menjaga kesehatan, karena saat ini dunia termasuk Maluku Utara telah dihadapkan dengan wabah covid-19 untuk itu siswa diharapkan selalu mematuhi protokol kesehatan.
Karena situasi pandemi ini menjadi acaman kesehatan bagi peserta siswa magang. Kendati diketahui Ternate masih terbilang aman, Namun kepsek menyakinkan dengan bekal pengalaman dan mematuhi protokol kesehatan dan adaptasi kesehatan terhadap situasi pandemi, maka siswa akan mampu menjalani magang dengan baik.
“Saya ingatkan sekali lagi bahwa kepada peserta PKL yang turun Praktek agar lebih utamakan Prokes,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepesertaan Muhammad menambahkan bahwa pelajar SMK 2 yang mengikuti PKL yang sudah terdaftar dalam program perlindungan ketenagakerjaan, maka peserta diberikan pembebanan asuransi dan dapat mengurangi beban risiko sosial. Seperti kecelakaan kerja saat melakukan tugas di lapangan.
“Jadi siswa yang telah terdaftar dalam program perlindungan ketenagakerjaan, mendapat musibah Kecelakaan kerja, maka biaya seluruh nya akan ditanggung pihak Ketenagakerjaan,”tambahnya.
Sekedar untuk diketahui bahwa dalam acara pelepasan mahasiswa PKL SMK 2 Kota Ternate dihadiri oleh Kepala Sekolah, Ma’ruf A. Kahar, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Mohammad, dan juga Ketua Komite SMK 2 dan para orang tua siswa. (RS)
