HALMAHERA TIMUR, JAGAMELANESIA.COM – Generasi Muda Wasile (Gema Wasile) mempersoalkan pemadaman listrik yang dilakukan oleh pihak PLN Kantor Pelayanan Subaim Kecamatan Wasile.
Hal tersebut dikarenakan sudah kurang lebih satu minggu listrik di dua kecamatan yakni Kecamatan Wasile dan Kecamatan Wasile Timur Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut) padam tidak teratur dan tanpa ada informasi dari pihak PLN Kantor Pelayanan Subaim.
Ketua Umum Gema Wasile, M. Taufik Buli, saat dikonfirmasi tim jagamelanesia.com, Sabtu (12/6), menyampaikan bahwa pihak PLN selama melakukan pemadaman listrik tidak pernah memberikan informasi terlebih dahulu kepada pelanggan apa yang menjadi penyebab hingga listrik dipadamkan.
“Harusnya pihak PLN memberikan pengumuman atau pemberitahuan secara resmi terlebih dahulu kepada masyarakat atau pelanggan jika memang terdapat kendala dalam pengoperasian mesin dan lain-lain, sehingga masyarakat atau pelanggan tersebut tidak merasa dirugikan,” ujarnya.
Jika merujuk pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan Pasal 29 poin b dan e, menyebutkan bahwa konsumen atau pelanggan berhak mendapat tenaga listrik secara terus-menerus dengan mutu dan keadaan yang baik dan berhak mendapat ganti rugi apabila terjadi pemadaman yang diakibatkan kesalahan dan/atau kelalaian pengoperasian oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik sesuai syarat yang diatur dalam perjanjian jual-beli tenaga listrik.
“Pemadaman listrik secara tidak beraturan belakangan ini tentu telah membawa kerugian pada pelanggan dalam segi sosial, ekonomi bahkan pendidikan. Hal ini dikarenakan listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar yang berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari saat ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala PLN Kantor Pelayanan Subain, Rifaldi R, kepada tim jagamelanesia.com, menjelaskan bahwa terkait dengan padamnya lampu hari ini dikarenakan memang ada salah satu mesin yang rusak dan sementara dalam proses perbaikan. Diharapkan masyarakat pengguna jasa listrik di Kecamatan Wasile dan Wasile Timur untuk bersabar dengan kondisi yang ada.
Rifaldi mengaku saat ini pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki mesin yang mengalami kerusakan tersebut agar segera dapat beroperasi kembali.
“Terkait dengan beberapa hari terjadi padam listrik, itu kendalanya pada jaringan (kabel), entah karena ditabrak burung atau runtuhnya pohon. Untuk kendala semacam ini dapat diatasi dengan mudah,” tutupnya. (ST)
